Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Galangan Kapal Butuh Permintaan Domestik Berkelanjutan

Pengusaha galangan kapal berharap pemerintah memformulasikan program untuk meningkatkan permintaan kapal domestik secara berkelanjutan.
Karyawan berjalan di galangan kapal PT PAL Indonesia./JIBI-Wahyu Darmawan
Karyawan berjalan di galangan kapal PT PAL Indonesia./JIBI-Wahyu Darmawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha galangan kapal berharap pemerintah memformulasikan program untuk meningkatkan permintaan kapal domestik secara berkelanjutan.

Ketua Ikatan Perusahaan Industri Perkapalan dan Lepas Pantai Indonesia Eddy Kurniawan Logam ingin pemerintah mengutamakan pembelian kapal galangan lokal ketimbang kapal impor.

”Kami mengusulkan menyusun perencanaan jangka panjang pada kebutuhan pengadaan kapal dalam negeri. Supaya bagi kami ada kepastian permintaan kapal yang berkelanjutan,” ujar Eddy di Jakarta, Rabu (19/7/2017) malam.

Setidaknya, pengusaha galangan kapal membutuhkan kepastian permintaan sebanyak 100—200 unit kapal setiap tahun. Permintaan tahunan yang tidak terukur membuat industri galangan berkesulitan menyesuaikan utilisasi untuk mencapai titik efisiensi. Akibatnya, sektor perbankan seringkali menganggap galangan kapal sebagai bisnis yang beresiko tinggi.

“Galangan kapal itu ibaratnya bukan ingin seperti ular piton, yang sekalinya makan dalam porsi besar tapi habis itu puasa lama sekali. Pemerintah perlu ada perencanaan jangka panjang untuk pengadaan kapal, supaya industri galangan kapal dapat meyesuaikan permintaan itu,” ujar dia.

Menurutnya, pemerintah belum menyusun roadmap perencanaan jangka panjang untuk memastikan penyerapan kapal domestik. Padahal, kebutuhan pemerintah untuk menutupi defisit ketersediaan kapal pengangkut, niaga, dan patroli masih cukup besar. Terutama dari kebutuhan kapal-kapal patroli Basarnas, TNI AL, dan Bea Cukai.

“Akibatnya, ada titik temu antara supply industri dengan demand pemerintah belum ketemu. Instansi pemerintah dan BUMN yang punya kebutuhan kapal, kami yakinkan semuanya bisa kami fasilitasi daripada beli dari luar. Asalkan permintaan itu dapat lebih terencana dengan baik,” ujar dia.

Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan menyatakan industri galangan lokal membutuhkan dukungan penuh supaya meningkatkan daya saing. Peningkatan daya saing galangan kapal lokal merupakan salah satu yang tengah didorong. “Kita punya lebih dari 200 galangan lokal, dan itu adalah aset kita semua,” ujar Putu.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara maritim harusnya bertumpu dari segala kegiatan ekonomi di laut. Ia menargetkan dalam 10—15 tahun ke depan industri galangan kapal domestik mampu menjadi salah satu basis produksi kapal terbesar di Asia Pasifik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper