Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASDP Remajakan 47% Kapal Berusia di Atas 20 Tahun

PT ASDP Indonesia Ferry akan meremajakan sekitar 47% kapal yang dimilikinya yang telah berusia lebih dari 20 tahun agar operasional kapal-kapal yang ada lebih efektif.
Penumpang berkendara keluar dari kapal feri di Pelabuhan Bakauheni, Lampung/Antara
Penumpang berkendara keluar dari kapal feri di Pelabuhan Bakauheni, Lampung/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry akan meremajakan sekitar 47% kapal yang dimilikinya yang telah berusia lebih dari 20 tahun agar operasional kapal-kapal yang ada lebih efektif.

Faik Fahmi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, mengatakan saat ini jumlah kapal perusahaan yang telah berusia lebih dari 20 tahun mencapai 47% dari total 140 kapal yang dimiliki perusahaan plat merah tersebut.

“Saya juga mempersiapkan kapal-kapal yang untuk mengganti kapal-kapal kita yang tua karena dari 140 kapal yang kita miliki, sekitar 47% umurnya di atas 20 tahun,” kata Faik di Jakarta pada Selasa (18/7/2017).

Sebagai bagian dari proses peremajaan kapal-kapal yang telah berusia di atas 20 tahun, perusahaan berencana membuat delapan kapal di galangan-galangan dalam negeri pada tahun ini.

Perusahaan, paparnya, sedang mempersiapkan spesifikasi teknis delapan kapal yang rencananya ditender pada tahun ini.

Desain spesifikasi teknis kapal-kapal yang akan dibuat perusahaan di galangan kapal nasional pada tahun ini, ungkapnya, kemungkinan dapat selesai pada akhir bulan ini.

Pembuatan delapan kapal tersebut, tuturnya, biasanya memakan waktu hingga 12 bulan. Oleh karena itu, kapal-kapal yang akan dipesan pada tahun ini, selesai tahun depan. Dia menuturkan nilai pembuatan delapan kapal tersebut sebesar Rp650 miliar.

Dia melanjutkan perusahaan menargetkan selama dua tahun anggaran dapat membuat 10 kapal baru  untuk meremajakan kapal-kapal yang telah berusia di atas 20 tahun.

“Kita siapkan kapal-kapal dengan kategori 1.500 knot, kurang lebih sekitar 10, yang nanti kita siapkan desain sesuai fungsinya,” ucap Faik.

Langkah perusahaan membuat desain kapal sesuai fungsi, lantaran selama ini kapal-kapal yang dimiliki oleh perusahaan masih kurang efisien.

Dia mencontohkan di car deck kapal masih terdapat ruang untuk anak buah kapal (ABK). Oleh karena itu, perusahaan akan menghilangkan ruangan tersebut agar pemanfaatan ruangnya lebih maksimal.

Tidak hanya itu, lanjutnya perusahaan juga akan meninggikan langit-langitnya dari 3,8 meter menjadi 4,2 meter sehingga kapal tersebut dapat menampung kendaraan lebih banyak lagi.

Tidak hanya pada kendaraan, BUMN itu akan membuat kapal dengan desain tempat penumpang yang lebih luas agar dapat menampung penumpang yang lebih banyak.

“Kita adopsi pesawat LCC [low cost carrier]. Jadi, banyak pesawat-pesawat LCC itu yang secara biaya bisa dioperasikan murah dan menampung banyak muatan. Jadi, saya siapkan kapal yang bisa mengakomodasi kendaraan dan penumpang dalam jumlah banyak, tapi pengoperasiannya efisien,” kata Faik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper