Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum dioperasikan, Koridor13 Transjakarta Harus Penuhi Kesepakatan

Sebelum dioperasikan, jalan layang koridor 13 Transjakarta harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah disepakati dalam rapat koordinasi yang diadakan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.
Sejumlah kendaraan melintas di bawah jalan layang non-tol (JLNT) bus Transjakarta koridor XIII Ciledug-Tendean di Halte CSW, Jakarta/Rivan Awal Lingga
Sejumlah kendaraan melintas di bawah jalan layang non-tol (JLNT) bus Transjakarta koridor XIII Ciledug-Tendean di Halte CSW, Jakarta/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA-- Sebelum dioperasikan, jalan layang koridor 13 Transjakarta harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah disepakati dalam rapat koordinasi yang diadakan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.

Plt. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, kesepakatan itu antara lain perlu adanya uji coba bus transjakarta pada malam hari tanpa penumpang sebelum koridor 13 dioperasikan pada 17 Agustus 2017 nanti.

Hasil uji coba itu, ungkapnya, harus dilaporkan ke BPTJ - termasuk juga penyiapan seluruh fasilitas pendukung uji coba sistem satu arah (SSA) di Jalan Hos Cokroaminoto dan kawasan perumahan Puri Beta.

"Sebelum pengoperasian elevated busway koridor 13 Transjakarta, ada 6 hal yang disepakati," ujar Bambang.dalam siaran pers pada Minggu (9/7/2017).

Selain itu, dia menambahkan, juga telah disepakati harus ada Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang dikeluarkan oleh Kementerian PUPR sebelum koridor 13 tersebut dioperasikan.

Sertifikat tersebut, ungkapnya, sangat penting karena menyangkut kelaikan dan keselamatan.

Kemudian, dia menjelaskan penerangan juga harus diperhatikan.

Dia mengungkapkan, jalan layang koridor 13 transjakarta setidaknya memerlukan 50 buah lampu penerangan.

Akibat belum siapnya jalan layang koridor 13 transjakarta tersebut, ungkapnya pihak - pihak terkait juga sepakat bahwa pengoperasiannya baru akan diresmikan pada 17 Agustus 2017 mendatang atau molor dari rencana semula pada 22 Juni 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper