Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia akan mengedepankan gagasan perdagangan bebas yang adil atau berkebalikan dengan langkah Amerika Serikat yang menekankan proteksionisme dalam pertemuan G-20 di Hamburg, pekan ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan di bidang perekonomian, Indonesia menginginkan pertemuan kepala negara dalam G-20 dapat menghasilkan jaminan kelancaran perdagangan dan investasi secara global.
Dia mengatakan Indonesia akan menyerukan perdagangan bebas yang adil, atau tidak mengikuti kebijakan Amerika Serikat yang mengedepankan proteksionisme atau langkah Inggris yang memutuskan untuk keluar dari kawasan.
“Jangan mengikuti pola yang dilakukan AS oleh Trump atau seperti Inggris dengan Brexit, tidak mau. Jadi kita harus tetap pada pola inti, pokoknya perdagangan dan investasi harus lebih lancar diantara negara-negara itu,”kata Wapres, di Kantor Wakil Presiden, Selasa (4/7/2017).
Dia menegaskan, perdagangan bebas yang adil tentu yang dikedepankan. “Karena tanpa perdagangan bagaimana kita bisa mendapat dana untuk mengimpor, bagaimana juga memberikan pekerjaan orang tanpa investasi,”lanjut Wapres.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo akan menghadiri gelaran G-20 Summit pada 7-8 Juli, di Hamburg, Jerman. Tahun ini, G-20 mengambil tema The Shape of Interconnected World.
Baca Juga
Sejumlah tema yang akan dibicarakan yakni perihal kontra terorisme, perdagangan adil dan perubahan iklim. Presiden Jokowi sendiri dijadwalkan akan menjadi pembicara utama mengenai pemberantasan terorisme.