Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, Denpoo Targetkan Volume Penjualan Naik 10%

CEO Denpoo menargetkan kenaikan volume penjualan sebanyak 10% pada 2017 dengan berbagai strategi bisnis seperti meluncurkan beberapa produk barunya
Denpoo Electronics/Istimewa
Denpoo Electronics/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- CEO Denpoo menargetkan kenaikan volume penjualan sebanyak 10% pada 2017 dengan berbagai strategi bisnis seperti meluncurkan beberapa produk barunya

Yeane Lim, CEO PT Denpoo Mandiri Indonesia (Denpo) berharap akan ada kenaikan 10% pada tahun ini dengan serangkaian ekspansi bisnis yang direncanakan perusahaan. Denpoo tetap percaya diri meluncurkan berbagai produknya di tengah pasar alat elektronik yang dinilai masih lesu.

"Strategi utamanya mengencangkan ikat pinggang, yakni dengan menekan cost (biaya) produksi se-efesien mungkin. Selain itu kami tetap percaya diri menggaet pasar dengan beberapa produk elektronik terbaru," ujar Yeane kepada Bisnis, Senin (3/7/2017).

Yeane menambahkan pada tahun ini Denpoo akan meluncurkan tiga produk barunya seperti mesin cuci, dispenser, dan rice cooker sebagai ekspansi bisnisnya. Ketiga produk ini diluncurkan demi melengkapi jajaran produk elektronik yang dimiliki perusahaan.

"Melihat market rice cooker yang cukup besar di indonesia, maka Denpoo tahun ini mengeluarkan banyak model baru dan kami optimis bisa merebut market share tahun ini dengan berbagai pengembangan teknologi," katanya.

Sementara itu, Yeane mengatakan penjualan Denpoo pada kuartal II/2017 terhitung stagnan jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Hal ini dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang masih lesu.

"Pada kuartal II/2017 ada momen lebaran, biasanya banyak permintaan terhadap produk kami namun pada tahun ini tidak begitu. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh musim sekolah yang berdekatan dengan Lebaran sehingga masyarakat lebih menahan diri," ungkapnya.

Denpoo mencatat volume penjualan pada kuartal II/2017 tidak sebagus dibandingkan dengan kuartal I/2017. Denpoo menilai pada Lebaran lalu konsumen lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan berupa pakaian, makanan, dan minuman.

Yeane mengungkapkan harapannya pada kuartal III/2017 bisa lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Denpoo optimistis terhadap penjualan pada semester akhir tahun ini bisa menutupi kekurangan yang terjadi pada semester I/2017.

"Penjualan pada kuartal III/2017 akan meningkat karena ekonomi masyarakat sudah stabil. Pendapatan para pekerja akan lebih bisa dikontrol pada kuartal depan, tidak seperti kuartal lalu yang lebih konsumtif terhadap kebutuhan Lebaran," ujarnya.

Sementara itu, Yeane menambahkan demi menjamin keberlangsungan industri elektronik maka dibutuhkan berbagai macam investasi. Demi menjaga para investor tidak kabur maka kondisi politik dan ekonomi di Indonesia harus stabil.

"Pemerintah harus bisa memberi rasa aman terhadap pengusaha," kata Yeane.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper