Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H+2 Lebaran, Penumpang KA tumbuh 5%

Kementerian Perhubungan mencatat total jumlah penumpang kereta api dari 15 Juni sampai dengan 28 Juni 2017 mencapai 3,43 juta penumpang, naik 5% dari periode yang sama tahun lalu.
Penumpang duduk di dalam kereta api menunggu keberangkatan di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (22/6). Dari data PT KAI Sub-Divre III.2 terhitung mengalami peningkatan di H-3 dengan jumlah penumpang 1347 jiwa, dan diprediksi akan mengalami puncaknya pada H-2. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Penumpang duduk di dalam kereta api menunggu keberangkatan di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (22/6). Dari data PT KAI Sub-Divre III.2 terhitung mengalami peningkatan di H-3 dengan jumlah penumpang 1347 jiwa, dan diprediksi akan mengalami puncaknya pada H-2. ANTARA FOTO/Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan mencatat total jumlah penumpang kereta api dari 15 Juni sampai dengan 28 Juni 2017 mencapai 3,43 juta penumpang, naik 5% dari periode yang sama tahun lalu.

Ketua Posko Harian Shift I Angkutan Lebaran 2017 Mohamad Pramintohadi Sukarno mengatakan total jumlah penumpang KA terdiri dari 2 juta penumpang KA utama dan 1,39 juta penumpang KA lokal.

“Total jumlah penumpang KA utama sampai dengan H+2 tumbuh 25% dari periode yang sama tahun lalu. Pada saat yang sama, penumpang KA lokal justru turun 16%,” katanya di Jakarta, Kamis (29/06).

Pramintohadi menambahkan lonjakan jumlah penumpang KA tertinggi terjadi pada 28 Juni 2017 (Shift I) berlokasi di Stasiun Pasar Senen sebanyak 24.015 penumpang dan Stasiun Gambir sebanyak 19.542 penumpang.

Seperti diketahui, pemantauan situasi Angkutan Lebaran 2017 Bidang Perkeretaapian dilakukan pada sembilan daerah operasi (daop) dan empat divisi regional (divre) PT Kereta Api Indonesia.

Di sisi lain, KA U56 mengalami berhenti luar biasa di KM 136 + 9, yakni di antara Stasiun Dusun-Seibejangkar pada Rabu (28/06) pukul 21.03 WIB. Gangguan disebabkan kebocoran minyak pelumas pada motor diesel.

Akibat gangguan tersebut, tindakan yang dilakukan adalah dengan mengirimkan lokomotif pengganti dari Stasiun Kisaran. Adapun, andil keterlamatan KA sekitar 80 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper