Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suplai Bahan Pokok Terjaga, Harga Jelang Lebaran Relatif Stabil

Kementerian Perdagangan mengklaim harga bahan pokok menjelang Lebaran terpantau stabil dan terkontrol. Hal tersebut dinilai lantaran kondisi ketersediaan pasokan yang memadai.
Ilustrasi: Pekerja memilah telur ayam/Antara-M. Agung Rajasa
Ilustrasi: Pekerja memilah telur ayam/Antara-M. Agung Rajasa

Bisnis.com, MATARAM - Kementerian Perdagangan mengklaim harga bahan pokok menjelang Lebaran terpantau stabil dan terkontrol. Hal tersebut dinilai lantaran kondisi ketersediaan pasokan yang memadai.

Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan Dody Edward mengatakan pemerintah pusat telah memastikan kesiapan pasokan bahan pokok guna menjamin stabilitas harga.

"Kami siapkan dan koordinasikan dengan Bulog juga, begitu ada yang kurang akan kami drop segera. Kami pantau harga relatif stabil," ujarnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (16/6/2017).

Dia juga menyebut komoditas-komoditas yang dikhawatirkan melonjak harga pada momen mendekati Lebaran ternyata tidak mengalami lonjakan yang tajam. Untuk itu, pihaknya meminta agar masing-masing daerah aktif untuk menjaga rantai pasokan agar tidak membuat gejolak harga di masyarakat.

Sebelumnya, Gubernur NTB TGH Zainul Majdi juga telah meminta kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) NTB agar memastikan stabilitas ketersediaan bahan pangan dan harga kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang Idulfitri.

"Kita harus concern untuk mencegah kemungkinan terjadinya praktek penimbunan yang menimbulkan kerugian dan gejolak pasar," ujar Majdi. 

Bahkan, untuk menjaga suplai kebutuhan pokok, di NTB selama Ramadan, Bulog Divre NTB telah mendatangkan 10 ton bawang putih dari Jawa Timur. Bulog juga telah mendatangkan 1.500 ton gula pasir yang siap didistribusikan ke pasar di seluruh NTB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper