Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulit Cari Pembiayaan Usaha, Ini Solusi dari Kemenkop UKM

Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pelaku usaha untuk berani memanfaatkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai alternatif pembiayaan bagi Wirausaha Pemula.
Ilustrasi - Perajin menyelesaikan pembuatan tempat parcel berbahan rotan di sentra kerajinan rotan desa Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (8/6)./Antara-Mohammad Ayudha
Ilustrasi - Perajin menyelesaikan pembuatan tempat parcel berbahan rotan di sentra kerajinan rotan desa Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (8/6)./Antara-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pelaku usaha untuk berani memanfaatkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai alternatif pembiayaan bagi Wirausaha Pemula.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo menuturkan terdapat potensi Rp20 triliun dari 140 BUMN yang dapat dijadikan alternatif pembiayaan bagi program Wirausaha Pemula.

"Bila ada WP yang bagus dan memiliki prospek baik, maka mereka bisa menjadi binaan dari salah satu BUMN dengan menggunakan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Para WP akan dibina selama 3 tahun. Bila ini bisa dilakukan, tentunya akan sangat membantu. Tugas Kemenkop adalah menciptakan alternatif pembiayaan bagi program WP, baik melalui APBN maupun swasta," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (14/6/2017).

Adapun, program Wirausaha Pemula hingga Mei 2017 telah direalisasikan sebanyak 485 Wirausaha Pemula (40,41%) dengan nilai Rp5,719 miliar dari total alokasi sebanyak 1.200 Wirausaha Pemula.

Alokasi itu tersebar di tiga lokasi seperti daerah tertinggal dan perbatasan sekitar 42 Wirausaha Pemula, kawasan ekonomi khusus (KEK) 39 Wirausaha Pemula, dan antar kelompok pendapatan berpendapatan rendah 404 Wirausaha Pemula.

Deputi Bidang Pengembangan SDM Prakoso BS menambahkan dana untuk pengembangan Wirausaha Pemula termasuk untuk pelatihan kewirausahaan sangat terbatas.

"Di awal program Wirausaha Pemula ada dana sekitar Rp80 miliar setahun saja, kami masih merasa kurang. Apalagi sekarang dengan pola e-Proposal hanya dengan anggaran Rp15 miliar untuk mencakup seluruh Indonesia. Saya pikir, untuk ke depan, dana PKBL bisa menjadi alternatif pembiayaan bagi Wirausaha Pemula," tambahnya.

Dia melanjutkan Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng sekitar 50 perusahaan baik BUMN dan swasta dengan memanfaatkan dana PKBL.

"Untuk pelatihan-pelatihan kewirausahaan kami sudah bekerja sama dengan Sampoerna, IBM, Ciputra, Indofood, PT Indosemen, Bank Mandiri, BNI, dan sebagainya. Dana PKBL bisa digunakan untuk program pelatihan. Bila untuk pembiayaan Wirausaha Pemula, saya pikir itu dikembalikan ke aturan yang ada di masing-masing perusahaan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper