Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 13 JUNI: Kontradiksi Dua Negara, Hingga Duo Peritel Jerman Menantang Wal-Mart di Pasar AS

Sejumlah berita global mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini (Selasa, 13/6/2017), di antaranya tentang hasil pemilu legislatif di Inggris dan Prancis terhadap optimisme ekonomi Uni Eropa serta persaingan industri ritel di Amerika Serikat (AS) yang memanas.
PM Inggris Theresa May/Reuters
PM Inggris Theresa May/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita global mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini (Selasa, 13/6/2017), di antaranya tentang hasil pemilu legislatif di Inggris dan Prancis terhadap optimisme ekonomi Uni Eropa serta persaingan industri ritel di Amerika Serikat (AS) yang memanas.

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Kontradiksi Dua Negara. Hasil pemilu legislatif di Inggris memberikan kekecewaan tersendiri bagi pasar global terutama Eropa. Namun, optimisme kawasan Uni Eropa masih sedikit terjaga lantaran adanya ‘kejutan’ dari Prancis. (Bisnis Indonesia)

China dan Singapura Siap Bekerja Sama. Singapura dan China sepakat mendekatkan diri kembali sembari memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan infrastruktur regional, setelah sempat merenggang akibat sengketa keamanan di Laut China Selatan. (Bisnis Indonesia)

Nasib PM May Masih Menggantung. Masa depan Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May masih menggantung. Pada Senin (12/6) waktu setempat ia diperkirakan menghadapi kemarahan para anggota parlemen dari Partai Konservatif, menyusul hasil buruk pada pemilihan umum (pemilu) sela pekan lalu. (Investor Daily)

Ekonomi Jepang Fluktuatif. Ekonomi Jepang masih terbilang rapuh. Makanya: banyak pelaku bisnis di sana masih berhati-hati melancarkan ekspansi bisnis. Hal tersebut tercermin dari keengganan perusahaan di Jepang membeli sejumlah peralatan mesin tambahan sebagai modal kerja. (Kontan)

Duo Peritel Jerman Menantang Wal-Mart di Pasar AS. Persaingan di industri ritel Amerika Serikat (AS) kian panas. Pemicunya, dua peritel asal Jerman bersiap untuk menyerbu pasar ritel AS di tahun ini. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper