Bisnis.com, JAKARTA – PT China Construction Bank Indonesia Tbk. semakin gencar membiayai proyek properti dan infrastruktur di dalam negeri dengan menargetkan mampu menyalurkan Rp3,8 triliun dari total target penyaluran kredit tahun ini senilai Rp9 triliun untuk dua sektor tersebut.
Chandra Bachtiar, Division Head Consumer Asset PT China Construction Bank Indonesia Tbk. (MCOR), mengatakan perusahaan siap menyalurkan kredit senilai Rp1 triliun ke sektor properti. Dana tersebut tidak hanya dapat digunakan sebagai pembiayaan perumahan, tetapi juga untuk kredit konstruksi bagi pengembang.
Biasanya perusahaan akan menggunanakan pinjaman perbankan memiliki porsi 70% dari total dana yang diperlukan sebuah proyek. Perusahaan pun mengincar kerja sama dengan perusahaan pengembang yang masuk ke dalam jajaran 10 besar.
“Arahnya memang kami menyasar 10 besar pengembang yang ada di Indonesia. Kami juga mengincar proyek Agung Podomoro, dan Agung Sedayu,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini.
Saat ini MCOR telah menjalin kerja sama dengan CIputra, Alam SUtera, Intiland, dan Duta Indah Land.
Menurutnya sektor properti di dalam negeri cukup menjanjikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Dia juga meyakini sektor residensial dengan harga hingga Rp1 miliar masih prospektif di Indonesia.
“Daya serap proyek perumahan hingga Rp1 miliar masih marketable, tetapi memang belum untuk proyek yang memiliki nilai Rp3 miliar ke atas. Kami akan terus menambah proyek properti yang dibiayai perusahaan,” ujarnya.
Jumlah pembiayaan yang akan disalurkan MCOR diyakini akan terus meningkat sejalan dengan masuknya kontraktor serta pengembang dari China yang menggarap proyek Bersama pemerintah dan swasta.