Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aditya Sarana Graha Bidik 5% Pertumbuhan Produk Wasser

PT Aditya Sarana Graha bidik pertumbuhan penjualan 5% untuk produk sanitary ware pada 2017.
Pengawas proyek pembangunan sebuah gedung komersial berdiri sambil menelepon. Pertumbuhan proyek properti juga memberi pengaruh positif terhadap bisnis perangkat sanitasi./JIBI-Wahyu Darmawan
Pengawas proyek pembangunan sebuah gedung komersial berdiri sambil menelepon. Pertumbuhan proyek properti juga memberi pengaruh positif terhadap bisnis perangkat sanitasi./JIBI-Wahyu Darmawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Aditya Sarana Graha bidik pertumbuhan penjualan 5% untuk produk sanitary ware pada 2017.

PT Aditya Sarana Graha selaku pemilik tunggal brand sanitary ware (perangkat sanitasi) ternama Wasser, telah melakukan riset selama 3 tahun demi menciptakan produk dengan teknologi yang sesuai kebutuhan masyarakat.

Suwandi Juwono, Direktur Sales & Marketing PT Aditya Sarana Graha, mengatakan potensi pasar Indonesia diperkirakan berkembang pesat, menurut data yang dihimpun Indonesia Property Watch bisnis properti di negara ini mengalami pertumbuhan penjualan signifikan.

Lebih lanjut, lanjutnya mengutip data Indonesia Property Watch, penjualan bisnis properti di Tanah Air akan tumbuh sebesar 15% pada 2017 juga memengaruhi bisnis Aditya Sarana secara positif.

"Target kami tidak muluk-muluk, pertumbuhan penjualan perangkat sanitasi pada 2017 hanya sasar kenaikan 5% dibanding tahun lalu," ujar Suwandi saat ditemui Bisnis pada acara peluncuran produk terbaru Wasser di ICE BSD, pada Jumat (19/5/2017).

Suwandi mengungkapkan penjualan perusahaannya pada kuartal pertama turun 5% dibanding kuartal pertama tahun lalu. Namun optimistis pada kuartal kedua penjualan segera meningkat.

Iklim politik di Ibu Kota menjadi penyebab utama kelesuan dari penjualan berbagai produk Wasser di sektor properti. Penjualan kuartal pertama di Jakarta memang menurun, namun berbanding terbalik dengan Kalimantan dan Sulawesi yang banyak membeli produk ini.

"Targetnya, pada kuartal kedua ini bisa melunasi penurunan yang terjadi pada triwulan pertama lalu. Semua didorong oleh sifat konsumtif konsumen Indonesia dalam menghadapi bulan puasa dan Lebaran," ungkapnya.

PT Aditya Sarana Graha tidak hanya bergerak pada perangkat sanitas yang diwakili oleh Wasser, tapi juga memegang beberapa merk lain seperti Kirin untuk perlengkapan dapur, Aristo untuk pemanas air.

"Target penjualan untuk keseluruhan produk yang dipegang oleh PT Aditya Sarana Graha mencapai kenaikan pada 20-22% pada tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

Suwandi menambahkan strategi pada 2017 perusahaan akan giat melakukan promosi. Selain itu akan lebih sering untuk mendisplay produknya di berbagai toko yang bekerja sama dengan perusahaannya.

Konsumen Indonesia jika membeli produk sanitasi akan lebih ke pengalaman inderawi dengan cara menyentuh, meraba produk tersebut. Dengan begitu pemasangan display produk adalah salah satu cara yang dianggap tepat, seiring dengan gencarnya promosi dan iklan.

Suwandi mengakui bahwa hampir 99% produk Wasser adalah barang impor dari Malaysia. Wasser adalah produk rebranding dari perusahaan PT Aditya Sarana Graha. "Untuk 5 tahun ke depan kami akan berupaya untuk bisa memproduksinya dalam negeri.”

Wasser sendiri telah berpengalaman hampir 20 tahun berbisnis di sektor perangkat sanitasi. Wasser menjelma menjadi salah satu produsen sanitasi terbesar di Indonesia. Produk Wasser hadir untuk memenuhi segmen rumah tangga dan bisnis properti.

Bisnis Wasser tidak hanya di bidang sanitary ware, ada dua jenis produk lain yakni water pump dan gas water heater. Produk perangkat sanitasi Wasser dibagi menjadi tiga yaitu, water closet (WC), basin, urinal. "Saat ini target kami meyasar ke segmen menengah ke atas, hal ini dikarenakan kualitas produknya premium."

Produk Wasser memiliki 25 kantor cabang di Indonesia. Tiap cabang memilki jaringan service center untuk melayani aftersales.

Wasser memiliki website yang digunakan untuk promosi dan penjulan. Rencananya Wasser akan melebarkan sayapnya dengan menjual secara online. Produk terbaru Wasser akan dipomosikan pada Juni-Juli dan resmi dijual pada Agustus.

"Kami akan kerja sama dengan toko cabang Wasser terdekat agar pemesanan online lebih cepat. Saat ini juga jaringan ekspedisi logistik bisa menyentuh sampai daerah terpencil sehingga aman untuk distribusi pemesanan secara online," tutup Suwandi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper