Bisnis.com, JAKARTA - Perum Perumnas menggeber tiga proyek hunian murah di tiga lokasi berbeda yang menunjukkan progres signifikan.
Direktur Pemasaran Perum Perumnas Muhammad Nawir menjelaskan tiga proyek yang progresnya cukup signifikan adalah menara apartemen Grand Sentraland Karawang yang akan dilakukan topping off pada Sabtu (20/5/2017).
Proyek hunian vertikal Perumnas itu rencananya akan memiliki empat menara yang dibangun dalam beberapa tahapan. Adapun total hunian yangvterbangun nantinya pada tahap pertama sebesar 1.511 unit dan 25 unit kios.
"Hunian ini kami jual dengan harga mulai dari Rp199 juta yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti kolam renang, mini market,jogging track,dan fitness center," katanya Jumat (19/5) dalam acara jumpa media.
Proyek lainnya ialah rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, akan berdiri 5 blok yang terdiri dari 20 menara.
Proyek ini menelan investasi sekitar Rp300 miliar dan berdiri di atas lahan seluas dengan 200 Hektare. Bangunan vertikal berjumlah total sekitar 4.000 unit ditawarkan dengan harga mulai Rp 240 juta untuk tipe studio dengan luas 22,3 meter.
General Manager Sentraland Cengkareng Ronald Navtriansyah mengatakan angsuran pembauaran dapat diakses melalui KPA senilai Rp 2,4 juta selama 15 tahun.
Menurutnya dengan kawasan yang mulai ramai di Pedongkelan, Cengkareng Timur. Maka Sejak dipasarkan akhir tahun lalu, sudah ada kenaikan harga 2 kali.
"Kalau untuk yang paling mahal, dulu harganya Rp 500 juta, sekarang Rp 600 juta," jelasnya.
Perumnas juga akan meluncurkan menara A5,rusunami Bandar Kemayoran Jakarta. Hunian ini kata Nawir sesuai untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah karena sudah siap huni dengan harga subsidi menggunakan program pemerintah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP.
Harga yang ditawarkan sekitar Rp259 juta dengab luasan 27,6 meter persegi bertipe 1 kamar tidur.
Rusunami menara A5 berjumlah 288 unit, dan dibangun bersamaan dengan proyek komersial dengan total 68 unit kios.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
