Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasuruan Siap Gebrak Pasar Batik Lewat Motif Khas Desa Sukun

Pembatik asal Winongan optimitis meningkatkan garapan pasar batik, dengan motif khas Desa Sukun.
Batik Pasuruan./.Bisnis-Ratna Ariyanti
Batik Pasuruan./.Bisnis-Ratna Ariyanti

PASURUAN-- Pembatik asal Winongan optimitis meningkatkan garapan pasar batik, dengan motif khas Desa Sukun.

Vranie Lebaristha A. S.  dari lembaga SII, yang ditemui saat mendampingi kelompok pembatik tulis di Desa Sukun, Kecamatan Winongan,  Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timu, mengatakan penguatan UMKM membuka peluang bagi warga desa untuk meningkatkan keahlian membatik dan menghasilkan tambahan pendapatan.

"Anggota kelompok mencapai 20 orang, itu termasuk 10 pembatik berusia muda yang kami persiapkan sebagai penerus usaha batik dengan motif khas Desa Sukun dan Pasuruan, yaitu daun sukun, sedap malam, dan daun sirih," ujar Vranie.

Kelompok pembatik ini telah mendapatkan pendampingan sejak 2010. Umumnya produksi batik dipasarkan ke pemesan dari lembaga pemerintahan lokal di Pasuruan.

Batik tulis dijual seharga Rp165.000 hingga Rp250.000. Belakangan, pembatik juga didampingi untuk memasarkan produk melalui media sosial untuk memperluas jangkauan pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper