Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Seruan Indonesia ke Dunia untuk Perangi Kejahatan Kelautan

Indonesia juga telah membuat konsep blue economy, atau pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan dengan salah satu targetnya mengurangi sampah plastik hingga 70% sampai 2030.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan), Menko Maritim dan Sumber Daya Luhut Pandjaitan (kedua kanan), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ketiga kiri) dan Sekretaris Jenderal Indian Ocean RIM Association (IORA) K.V Bhagirath (keempat kiri) berfoto bersama dengan sejumlah menteri dan perwakilan delegasi pada pembukaan 2nd IORA Ministerial Conference di Jakarta, Rabu (10/5)./Antara-Widodo S Jusuf
Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan), Menko Maritim dan Sumber Daya Luhut Pandjaitan (kedua kanan), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ketiga kiri) dan Sekretaris Jenderal Indian Ocean RIM Association (IORA) K.V Bhagirath (keempat kiri) berfoto bersama dengan sejumlah menteri dan perwakilan delegasi pada pembukaan 2nd IORA Ministerial Conference di Jakarta, Rabu (10/5)./Antara-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia mengajak kalangan internasional untuk ikut memberantas praktik illegal fishing, unreported and unregulated fishing (IUU Fishing) atau pencurian ikan di kawasan yang telah menjadi kejahatan transnasional.

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Konferensi Tingkat Menteri Asosiasi Poros Samudera Hindia (IORA) pada Rabu (10/5/2017), mengajak dunia internasional memperhatikan kejahatan perikanan lintas negara.

“Dalam pembangunan berkelanjutan, kita harus menekankan bahwa ilegal, Unreported and Unregulated Fishing sebagai kejahatan transnasional. Pihak internasional harus memberi perhatian lebih terhadap ini,” katanya.

Kalla menegaskan bahwa Indonesia juga telah membuat konsep blue economy, atau pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan dengan salah satu targetnya mengurangi sampah plastik hingga 70% sampai 2030.

"Dan saya sangat menghargai komitmen sukarela baik dari anggota maupun mitra dialog IORA untuk berkontribusi dalam mengimplementasikan pembiayaan ekonomi biru yang merupakan inti dari konferensi tingkat menteri ini," ujarnya.

Dia juga menyatakan komitmen Indonesia untuk menguatkan peran IORA dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan kawasan.

"Sebagai negara yang terletak di Samudera Hindia dan negara Kepulauan yang disatukan lautan, Indonesia berkomitmen untuk membangkitkan semangat kelautan," katanya.

Indonesia kembali menggelar konferensi Asosiasi Lingkar Samudera Hindia atau The 2nd IORA Blue Economy Ministerial Conference (BEC II) di Jakarta pada 8—10 Mei 2017 untuk membahas tentang pelaksanaan konsep blue economy.

Pertemuan tingkat menteri negara-negara anggota IORA dan Mitra Dialog IORA ini merupakan tindak lanjut dari IORA Summit yang dilaksanakan di Jakarta pada awal Maret lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper