Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembentukan Zonasi Dikaji

Kementerian Perindustrian menilai wacana program pembentukan zonasi khusus industri padat karya harus segera dikaji. Pembentukan zonasi diharapkan dapat mulai dilakukan di Jawa.
Kawasan Industri Jababeka/Reuters-Supri
Kawasan Industri Jababeka/Reuters-Supri

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian menilai wacana program pembentukan zonasi khusus industri padat karya harus segera dikaji. Pembentukan zonasi diharapkan dapat mulai dilakukan di Jawa.

Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian Imam Haryono menyampaikan Kemenperin mendorong pemerintah daerah di sentra-sentra industri padat karya untuk membentuk zonasi mengingat Jawa adalah sentra konsumsi.

“Semakin hulu suatu industri, semakin sedikit modalnya dan semakin tinggi teknologinya. Semakin hilir dan padat karya, teknologinya tidak terlalu tinggi. Industri padat karya harus mendekati pasar, makanya yang kami petakan yang di Pulau Jawa,” jelas Imam di Jakarta, Selasa (9/5).

Imam mengatakan industri padat karya di Pulau Jawa akan sulit masuk ke KI karena upah minimum di kawasan yang lebih tinggi. Adapun, kawasan industri di luar Pulau Jawa, dikhususkan untuk pengelolaan sumber daya alam. Di sisi lain, pasar produk konsumsi di luar Jawa tidak sebesar di pulau Jawa.

Selain mendorong pembentukan zonasi khusus industri padat karya, pemerintah mendorong pengelola kawasan industri untuk meningkatkan koneksi antarwilayah. Beberapa kawasan industri yang letaknya tidak terlalu jauh atau berada dalam satu provinsi dinilai memungkinkan untuk membangun jalan penyambung.

Imam mengatakan pembangunan koneksi antarkawasan industri merupakan salah satu upaya untuk membuat kawasan industri kian efisien. Dengan terhubung satu sama lain, KI diharapkan dapat saling berbagi fasilitas yang ada di kawasan masing-masing.

“Kami ingin ada kerja sama lebih dalam. Kalau masing-masing bangun infrastruktur sendiri, kan mahal. Misalnya daripada  macet lewat jalan tol, lebih baik kerja sama bangun jalan yang dapat digunakan masing-masing industri di kawasan itu,” jelas Imam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ratna Ariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper