Pemerintah Bangun Sistem Penyediaan Air Minum di Maluku Utara

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sejak tahun lalu membangun sistem penyediaan air minum dengan kapasitas 5 liter per detik di wilayah Maluku Utara.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan, pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) tersebut terbagi beberapa daerah di antaranya di Kelurahan Elfanun, Kapaelo, Kacepi, Yam, dan Sanafi Mamin dengan total anggaran Rp7,66 miliar.

"Fasilitas SPAM tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat miskin yang belum terlayani air minum sebanyak 800 sambungan rumah," ujarnya melalui siaran pers, Senin (8/5).

Selanjutnya pada tahun ini, pemerintah akan membangun fasiltas SPAM di Kota Weda, Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah dengan kapasitas 1,50 liter per detik.

"Saat ini progres fisik pembangunannya mencapai 72% dengan total anggaran Rp8,10 miliar yang diproyeksikan untuk melayani 1.000 sambungan rumah," tuturnya.

Selain membangun SPAM, pihaknya juga tengah merehabilitasi Bendung Wai untuk mengembalikan fungsi sistem layanan irigasi guna mengairi persawahan beririgasi teknis seluas 780 hektare pada daerah irigasi Wairoro di Kabupaten Halmahera Tengah dengan total anggaran Rp32,76 miliar.