Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Depok Berpotensi Besar Pilihan Pembeli Rumah Pertama

Depok, yang letaknya menjadi jembatan antara selatan Jakarta dengan kota hujan Bogor, semakin diramaikan oleh sektor residensial.
Ilustrasi pembangunan proyek perumahan/Bisnis.com
Ilustrasi pembangunan proyek perumahan/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai wilayah penyangga Ibu Kota, Depok, yang letaknya menjadi jembatan antara selatan Jakarta dengan kota hujan Bogor, semakin diramaikan oleh sektor residensial. Jika pengembangan hunian vertikal banyak dilakukan di tengah kota, lain halnya dengan proyek perumahan tapak.

Country Manager Rumah.com, Wasudewan mengatakan bagi first time buyer, Depok adalah lokasi yang cukup ideal di samping mengukur pada penghasilan yang masuk kelas menengah. Misal pasangan muda dengan pendapatan bulanan sekitar Rp10 juta.

Untuk perumahan kelas menengah-bawah, sangat mudah dijumpai di sisi barat dan selatan Depok. Lokasi yang dimaksud antara lain Sawangan, Cinangka, Pengasinan, Citayam, Bedahan, Cipayung, dan Bojongsari.

Segelintir lokasi tersebut menjadi incaran para property seeker (pencari rumah) yang memiliki penghasilan sedang dan mengharapkan akses yang mudah dengan lokasi bekerja.

Merujuk data Rumah.com Property Index, median harga rumah di Depok terpantau stabil sejak 2 tahun lalu. Posisi harganya selalu di atas Rp6 juta per m2 dan tak pernah menembus Rp7 juta.

“Median harganya konsisten berada di bracket Rp6,2 juta - Rp6,3 juta. Sekalipun mennurun, tetap tidak pernah kurang dari batasannya,” katanya melalui siaran pers Jumat (5/3/2017).

Meski demikian, harga sempat naik pada 3 bulan terakhir tahun lalu di mana persentasenya mencapai 6,47%. Ini menyebabkan adanya perubahan harga dari Rp6,22 juta menjadi Rp6,63 juta.

Wasudewan menambahkan pembangunan jalur tol Depok-Antasari (Desari) serta masuknya developer besar ke Depok seperti Agung Podomoro Group yang mengembangkan proyek bernilai triliunan boleh jadi meningkatkan pamor Depok. Apalagi berdasarkan kanal perumahan baru Rumah.com, Depok masih menyimpan cukup banyak perumahan dengan harga Rp350 juta - Rp500 jutaan.

Sementara itu, Azis Cahya Perdana, Manager Marketing PT Genesis Indojaya menuturkan bahwa jangkauan daya beli konsumen perumahan di Depok cukup beragam.

Ada first time buyer (pembeli rumah pertama) yang mencari harga rumah di kisaran Rp350 juta hingga Rp500 juta. Ada pula pembeli yang membeli rumah kedua atau rumah kesekian mereka. Mereka biasanya mengincar hunian di kisaran Rp600 juta - Rp 1 miliar.

“Pembeli yang telah memiliki rumah dan membeli rumah keduanya atau yang kesekian di Depok kebanyakan adalah orang yang telah mapan di sana. Rumah berikutnya yang mereka beli biasanya untuk anak-anak mereka, sehingga orang tua dan anak tersebut bisa tetap berdekatan,” tuturnya.

Serupa dengan Tangerang Selatan, Depok rupanya juga punya sunrise location yang dinobatkan pada kawasan Sawangan. Bambang Herry, tim pemasaran Perumahan Taman Melati Indah, menjabarkan setidaknya ada dua alasan mengapa Sawangan menjadi primadona konsumen.

Pertama, akses jalan. Sawangan merupakan wilayah yang berada di perbatasan antara Gunung Sindur (Kabupaten Bogor), Tangerang Selatan, dan Jakarta.

Saat ini, harga properti di Tangerang Selatan dan Jakarta sudah melonjak tinggi hingga berkisar Rp900 juta - Rp2 miliar. Namun, Sawangan dengan harga tanah yang sekitar Rp2,5 juta per m2 masih menawarkan rumah Rp500 jutaan.

“Belum lagi dengan rencana adanya penambahan akses jalan tol Cinere-Jagorawi yang bisa memudahkan menuju lokasi-lokasi lain yang prospektif seperti Serpong dan Cibubur. Ini berpotensi menaikan harga,” lanjutnya.

Alasan kedua adalah suasana lingkungan yang masih asri. Hal tersebut terlihat dari kualitas air yang terpantau baik, sehingga layak dikonsumsi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper