Bisnis.com, BALIKPAPAN--PT Petrosea Tbk selaku operator Pelabuhan Logistik Berikat di kota minyak, berencana mengekspansi fasilitas penimbunan hingga ke Kawasan Indonesia Timur.
General Manager Petrosea Offshore Supply Base (POSB) Arifin mengatakan perluasan fasilitas itu dilakukan dalam rangka pengembangan PLB untuk mendukung kegiatan logistik.
"Kami berencana membangun beberapa area PLB lainnya di KTI. Kami akan bangun HUB Sorong untuk melayani klien di KTI, selain itu ada HUB lain yang akan kami siapkan, di Jakarta dan Surabaya," jelas Arifin, Rabu (3/5/2017).
POSB sendiri mulai beroperasi sebagai PLB sejak Maret 2016 melalui penunjukan dari pemerintah pusat, dengan areal penimbunan darat seluas 43.425 m² dan areal lepas pantai seluss 47.100 m².
Penetapan status POSB selaku PLB itu merupakan wujud upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai hub logistik Asia Pasifik. Keberadaannya menunjang kebutuhan penyimpanan barang impor dan ekspor para pebisnis.
POSB dominan melayani industri penggalian migas dan pertambangan batu bara. Namun untuk pengembangan di KTI, industri yang dilayani juga melingkupi sektor infrastruktur, kelistrikan, telekomunikasi, dan lainnya.
Baca Juga
"Dengan PLB, pengguna jasa dapat memangkas biaya logistik dan mempercepat pengurusan administrasi. Contohnya saja penambatan rig di areal lepas pantai, pengguna jasa akan terbebas dari biaya ekspor ulang. Karena dapat menambat rig di sini, tidak lagi harus ditambat di luar negeri," tutup Arifin.