Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MAY DAY: Panasonic Gelar Festival May Day is Compliance Day

Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG) memperingati Hari Buruh dengan konsep Festival Hari Buruh May Day is a Happy Day yang mengusung berbagai kegiatan mulai dari olahraga, bazaar, hingga donor darah.
Panasonic/ilustrasi
Panasonic/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG) memperingati Hari Buruh dengan konsep Festival Hari Buruh “May Day is a Happy Day” yang mengusung berbagai kegiatan mulai dari olahraga, bazaar, hingga donor darah.

Tahun ini, FSPPG menyambut May Day dengan tema “May Day is Compliance Day”, dan diisi berbagai kegiatan dari 9 April sampai 1 Mei,

Menurut Presiden FSPPG Gobel, Djoko Wahyudi, dengan mengubah kebiasaan May Day dari aksi demo menjadi kegiatan positif tidak akan menghilangkan roh kalangan buruh dalam memperjuangkan tingkat kesejahteraannya. “Saya rasa, demo adalah salah satu pilihan kendaraan dalam menyuarakan persoalan ketenagakerjaan. Kita juga bisa menyuarakan isu ketenagakerjaan melalui kendaraan lain”, jelas Djoko dalam siaran persnya.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap berkurangnya jumlah anggota serikat pekerja hingga 700,000 orang dalam tiga tahun terakhir ini, sekaligus mensyukuri hal tersebut tidak terjadi di Kelompok Panasonic Gobel karena FSPPG dan Manajemen selalu mengedepankan dialog sosial untuk mencari kesepakatan.

Hadir juga pada acara ini, Presiden Direktur PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Tomonobu Otsu. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya compliance (kepatuhan) dan dialog sosial antara Manajemen dengan Serikat Pekerja, sebagai dasar agar perusahaan bisa terus berkembang dan karyawan bisa makin sejahtera.

Selain itu, juga hadir Rachmat Gobel, Abdullah Gobel, serta para eksekutif perusahaan, baik dari pihak lokal maupun Jepang, yang terlibat dalam berbagai aktivitas bersama karyawan karyawati.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, Hiroyoshi Suga menyatakan bahwa pada tahun 2016, meski pasar domestik mengalami penurunan, Panasonic bisa membukukan pertumbuhan lebih dari 15 persen dari peralatan rumah tangga, serta menargetkan pertumbuhan bisnis tiga kali lipat pada tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper