Bisnis.com, JAKARTA- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 165,8 triliun atau naik 13,2% yoy.
Total realisasi investasi tersebut sekitar 24,4% dari target tahun ini Rp 678,8 triliun.
Realisasi investasi PMDN pada kuartal I/2017 sebesar Rp 68,8 triliun atau naik 36,5% yoy, sedangkan PMA Rp 97,0 triliun atau tumbuh 0,9% yoy.
Realisasi PMA yang cenderung stagnan dikarenakan penguatan nilai tukar rupiah yang terjadi pada kuartal pertama tahun ini.
Dalam dolar AS, PMDN mencatat pertumbuhan 42,7% yoy (kurs Rp13.300 sesuai APBN 2017), sedangkan PMA tumbuh 5,5% yoy dan total realisasi investasi tumbuh 18,3% yoy.
Meskipun total realisasi investasi meningkat, kontribusi PMA menunjukkan tren penurunan dari 65,6% pada kuartal I/2016 menjadi 58,5% pada kuartal I/2017.
“Namun hal lain yang cukup positif adalah 80% dari total realisasi investasi merupakan investasi baru sementara sisanya merupakan ekspansi, yang mengindikasikan minat untuk mengembangkan bisnis di Indonesia masih cukup tinggi,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (27/4/2017).