Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden: Fasilitas Infrastruktur di Luar Jawa Harus Ditingkatkan

Presiden Joko Widodo menilai masih terbatasnya infrastruktur di luar Pulau Jawa membuat distribusi usaha di Indonesia masih didominasi berada sekitar Pulau Jawa.
Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna terkait pagu indikatif RAPBN 2018 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/4)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna terkait pagu indikatif RAPBN 2018 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/4)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, TANGERANG SELATAN — Presiden Joko Widodo menilai masih terbatasnya infrastruktur di luar Pulau Jawa membuat distribusi usaha di Indonesia masih didominasi berada sekitar Pulau Jawa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat distribusi usaha di Indonesia didominasi Jawa dengan jumlah 16,2 juta atau 60,74%. Adapun, Sumatra 4,9 juta atau 18,61%, sedangkan Maluku dan Papua hanya 459.410 usaha atau 1,72% dari total 26,7 juta usaha.

"Oleh sebab itu, infrastruktur diharapkan ke luar Jawa supaya ada konektivitas. Bagaimana mendorong industri ke luar Pulau Jawa kalau infrastrukturnya tidak siap," kata Presiden Joko Widodo, Kamis (27/4/2017). 

Menurutnya, jika fasilitas lengkap seperti pelabuhan, kawasan industri, jalan, dan pembangkit listrik, ditambah cepatnya sistem perizinan, maka distribusi usaha di luar Pulau Jawa dapat ditingkatkan.

"Kalau fasilitas tidak didorong di luar Pulau Jawa, ya tidak mungkin [usaha meningkat]," kata Jokowi.

Ketimpangan infrastruktur antara Pulau Jawa dan luar Jawa  memang masih pekerjaan rumah. Satu sisi, keterlibatan pihak swasta dalam mengembangkan infrastruktur perlu ditingkatkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper