Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Cara Mengurangi Timbunan Sampah

Pemerintah Daerah kini tengah mencari solusi untuk mengurangi jumlah tumpukan sampah yang menjadi pekerjaan rumah di setiap wilayah sejalan dengan semakin meningkatnya volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Petugas DLHK Badung membersihkan sampah di Pantai Nusa Dua./Bisnis.com - Feri Kristianto
Petugas DLHK Badung membersihkan sampah di Pantai Nusa Dua./Bisnis.com - Feri Kristianto

Kabar24.com, SURABAYA - Pemerintah Daerah kini tengah mencari solusi untuk mengurangi jumlah tumpukan sampah yang menjadi pekerjaan rumah di setiap wilayah sejalan dengan semakin meningkatnya volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Moh. Ramdhan Danny Pomanto, Wali Kota Makassar mengaku pihaknya telah mendapatkan solusi yang dapat dicontoh oleh setiap pemerintah daerah di Indonesia untuk menekan tingginya volume sampah yang ada di wilayah Makassar yaitu melalui Bank Sampah.

Menurutnya, Kota Makassar kini memiliki sebanyak 600 unit Bank Sampah dengan sistem daur ulang untuk mendukung program kebersihan di pemerintahannya.

“Sejak awal tahun 2017, rata-rata volume sampah per hari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mencapai angka sebesar 1.200 ton. Tapi jumlah ini sudah menurun menjadi sekitar 50 ton per hari,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Berdasarkan Riset Kementerian Lingkungan Hidup disebutkan jumlah timbunan sampah di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari atau setara 64 juta ton per tahun.

Mirisnya, Indonesia justru berada di peringkat ke-2 di dunia sebagai penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah Tiongkok yang mencapai 262,9 juta ton.

Danny menjelaskan, ke depan pihaknya akan terus melakukan kampanye tentang pengelolaan sampah untuk dijadikan berbagai barang yang bermanfaat seperti kerajinan tangan yang menghasilkan nilai ekonomis bagi pendapatan masyarakat.

“Berangkat dari masalah ini, maka Pemerintah Kota Makassar terus melakukan kampanye tentang pengelolaan sampah menjadi barang-barang yang bermanfaat,” tukasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper