Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APLN Andalkan Proyek Luar Jawa

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) gencar melakukan pengembangan proyek di lokasi sunrise khususnya luar pulau Jawa guna menarik investasi yang lebih baik.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)  melakukan pengembangan proyek di lokasi sunrise khususnya luar pulau Jawa guna menarik investasi yang lebih baik.

AVP Marketing Agung Podomoro Group, Agung Wirajaya mengatakan perusahaan tengah menggarap beberapa proyeknya di kawasan second tier. Dia mencontohkan Borneo Bay City di Balikpapan, Orchard Park di Batam, dan Podomoro City Deli di Medan. Agung optimis kawasan-kawasan ini bakal mengalami perkembangan yang bagus.

Agung melanjutkan dalam waktu dekat, APLN juga akan mengoperasikan sejumlah proyek perhotelan bintang lima, yakni di Bandung (Ibis Hotel), Medan (Pullman Hotel), Balikpapan (Pullman Hotel), dan akan meresmikan proyek resor di Seminyak, Bali.

Pengembangan bangunan vertikal tersebut, selain ditunjang oleh kemampuan finansial dari tren iklim usaha yang baik, juga lantaran kian sulitnya menemukan lahan kosong untuk mempertahankan pengembangan pola rumah tapak atau model bangunan-bangunan tunggal tak bertingkat.

“Saat ini hunian vertikal sudah jadi kebutuhan di kota yang tumbuh cepat. Potensi-potensi itulah yang membuat kami mengembangkan proyek hunian kami di berbagai tempat selain di Jakarta,” katanya melalui siaran persnya Minggu (16/4).

Selain itu perusahaan kata dia melihat bahwa angka pertumbuhan ekonomi di beberapa kota besar di Indonesia itu selalu bergerak melebihi angka pertumbuhan rata-rata nasional. Sektor properti lanjutnya juga menjadi salah satu indikator kemajuan pertumbuhan sebuah kota.

Besarnya peluang yang ditawarkan pasar properti ini seakan menstimulasi para developer untuk meluncurkan proyek-proyek baru. Mereka membangun apartemen, perkantoran, ruang komersial, serta perumahan.

Menurutnya pasar properti Indonesia saat ini lebih menjanjikan. Banyak peluang ditawarkan dengan profit tinggi. Terlebih lagi, masyarakat kelas menengah dengan daya beli tinggi yang kian bertambah semakin membutuhkan hunian yang dapat merepresentasikan kelasnya.

Hal itu juga yang mendorong APLN untuk ikut meramaikan kondisi pasar yang didominasi kalangan menengah tersebut.

Belum lagi, kebijakan tax amnesty jilid tiga yang mulai berlaku pada Maret 2017 juga akan turut memberi dampak positif terhadap pasar properti. Dia memprediksi pengaruhnya akan mulai terasa pada kuartal kedua 2017.

"Dengan adanya berbagai kebijakan pemerintah yang pro-properti, iklim usaha bisnis properti menjadi membaik di tahun lalu khususnya di semester kedua,"kataAgung.

Sejumlah proyek residensial APLN yang juga akan dibangun, di antaranya Vimalla View di Kawasan Ciawi Gadog Bogor, Orchard View di Batam, dan di Karawang dengan proyek Taruma City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper