Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Nada Persahabatan Warnai Tatap Muka Pertama Trump-Xi Jinping

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa ia telah membentuk persahabatan dengan Presiden China Xi Jinping.
Renat Sofie Andriani
Renat Sofie Andriani - Bisnis.com 07 April 2017  |  10:30 WIB
Nada Persahabatan Warnai Tatap Muka Pertama Trump-Xi Jinping
Presiden AS Donald Trump berinteraksi dengan Presiden China Xi Jinping di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, AS, 6 April 2017. - .Reuters/Carlos Barria TPX

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan telah terjalin hubungan persahabatan dengan Presiden China Xi Jinping. Pernyataan positif tersebut dikeluarkan dalam mengawali tatap muka pertama pimpinan dua negara terbesar di dunia tersebut.

“Kami telah berdiskusi panjang dan sejauh ini saya belum mendapatkan hasil apa-apa,” canda Trump pada Kamis waktu setempat di resort Mar-a-Lago, Florida, saat menjamu Xi Jinping.

“Namun kami telah mengembangkan persahabatan. Saya dapat melihatnya. Saya rasa, dalam jangka panjang kami akan memiliki hubungan yang sangat, sangat baik dan saya amat menantikan hal itu,” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg (Jumat, 7/4/2017).

Pernyataan itu keluar tak lama sebelum AS meluncurkan rudal jelajah terhadap Suriah setelah rezim Bashar al-Assad menggunakan gas beracun untuk membunuh puluhan anak-anak.

Trump sendiri telah mengabaikan pertanyaan yang ditujukan padanya tentang Suriah saat ia bertemu dengan Xi Jinping.

Pertemuan Trump dengan Presiden China Xi Jinping dimulai pada Kamis di resot Mar-a-Lago, Florida dan dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari. Ini menjadi pertemuan tatap muka pertama sejak Trump menjabat pada 20 Januari.

Pertemuan ini merupakan ujian sesungguhnya yang pertama terhadap janji-janji kampanye pemimpin AS ini untuk memenangkan negosiasi dengan rival ekonomi dan militer AS tersebut.

Setelah kegagalannya untuk memuluskan kebijakan larangan perjalanan dan pencabutan Obamacare, Trump ingin menunjukkan kemajuan dalam melawan ancaman nuklir Korea Utara serta membuka pasar China untuk lebih banyak barang dari AS sebagai upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Trump dan XI Jinping bertemu dengan para awak media bersama dengan istri mereka. Kedua pemimpin tersebut kemudian santap malam bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

xi jinping Donald Trump
Editor : Linda Teti Silitonga

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top