Bisnis.com, JAKARTA - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggandeng perbankan syariah pada acara “Sharia Banking for Creative Business Matching” di Gazebo Indo Jalito Tanah Datar, Batusangkar, Sumatera Barat , Selasa (4/4/2017).
Kegiatan ini, Bekraf mempertemukan 250 pelaku ekonomi kreatif dan 13 perbankan syariah pada acara ini.
“Bekraf memberi akses kepada pelaku ekonomi kreatif pada sumber permodalan dari perbankan syariah dalam rangka mengembangkan usaha. Perbankan syariah memberikan pemahaman terkait model pembiayaan untuk pelaku ekonomi kreatif, sehingga, pelaku ekonomi kreatif bisa mengakses permodalan perbankan syariah,” ucap Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo dalam siaran pers yang diterima, Rabu (5/4/2017)..
Bekraf menyiapkan booth untuk 13 perbankan syariah yang hadir pada acara ini, yaitu BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Nagari Syariah, BPD Sumatera Barat UUS, Bank CIMB Niaga Syariah, bank Danamon UUS, Bank Bukopin Syariah, Bank BPRS Angkek Candung, BPRS Al Makmur, BPRS Haji Miskin, dan PT. BPRS Gajahtongga Kotopiliang. 250 pelaku ekonomi kreatif bisa dengan leluasa menanyakan model pembiayaan perbankan syariah dan dapat mengajukan proposal pembiayaan perbankan syariah untuk mengembangkan usahanya.
Sebanyak 250 pelaku ekonomi kreatif yang hadir telah memenuhi persyaratan, yaitu usaha kreatifnya termasuk dalam subsektor ekonomi kreatif yang menjadi tanggungjawab Bekraf, memiliki brand atau merek, pemilik usaha kreatif bukan pedagang dan telah melaksanakan usaha kurang lebih satu tahun.
Pelaku ekonomi kreatif yang hadir, sudah membawa proposal pembiayaan perbankan syariah yang sesuai dengan kebutuhan mereka untuk diajukan ke perbankan syariah.
Pada kegiatan ini, narasumber yang dihadirkan saat talkshow yaitu Pakar Ekonomi Syariah Mohammad B. Teguh, Direktur BRI Syariah Erdianto Sigit Cahyono, Direktur Grup Pengaturan Perijinan Penelitian dan Pengembangan Perbankan Syariah OJK Deden Firmansyah Hendarsyah, pelaku ekonomi kreatif pemilik batik trusmi Cirebon Sally Giovanni, dan dipandu oleh Direktur Akses Perbankan Bekraf Restog K. Kusuma.