Bisnis.com, MANADO- Badan Pusat Statistik (BPS) melansir turis asal China masih mendominasi kunjungan wisawatan asing ke Sulawesi Utara dalam dua bulan pertama 2017. Andil turis asal China terhadap total kunjungan turis asing mencapai 82%.
Kepala BPS Sulawesi Utara, Mohamad Edy Mahmud, mengatakan jumlah kunjungan turis asing ke Sulawesi Utara pada Februari 2017 mencapai 5.119 orang, turun 33% dibandingkan dengan Januari 2017. Namun, secara tahunan, kunjungan turis asing ke provinsi Nyiur Melambai tumbuh 233%.
Menurut Edy, secara bulanan kunjungan wisatawan asing turun karena jumlah kegiatan yang kurang ramai dibandingkan bulan sebelumnya. Dia mencontohkan, lawatan turis asing, terutama dari China pada Januari 2017 membludak karena ada perhelatan Imlek.
"Kalau SulawesiUtara mampu mempertahankan promosi dan pengembangan destinasi, bukan tidak mungkin ke depan sektor ini akan menjadi tulang punggung," jelasnya di Manado, Senin (3/4/2017).
Secara keseluruhan, kedatangan wisatawan asing melalui Bandara Sam Ratulangi mencetak pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan 18 pintu masuk lainnya. Bahkan, pertumbuhan kedatangan wisatawan asing dalam periode Januari-Februari 2017 dibandingakn dengan Januari-Februari 2016 mencapai 492,27%.
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara, Daniel Mewengkang, mengatakan promosi dan pengembangan destinasi merupakan dua pekerjaan yang kini menjadi fokus dari pemerintah daerah. Sebelumnya pada 24-25 Maret 2017 lalu, Sulawesi Utara menggelar Sulut Expo Amsterdam guna mempromosikan pariwisata Sulut di Negeri Kincir Angin.
"Kita kan jualan, untuk dapat ikan yang besar kita harus kasih umpan yang besar juga," jelasnya kepada Bisnis.
Dia mengimbuhkan, pemerintah provinsi juga memnfasilitasi kegiatan wisata di daerah. Salah satu destinasi baru yang dipromosikan adalah Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang akan menggelar Festival Teluk Tomini (FTT) pada 20-23 April 2017.
D Bolsel terdapat pantai pasir putih yang membentang 1 km bernama Pantai Ponii. Panorama alam bawah laut juga sangat indah. Dalam rangkaian FTT, para fotografer bawah air (underwater) bakal berlomba menghasilkan karya terbaik dari panorama bawah laut Bolsel.