Bisnis.com, JAKARTA – PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) Tbk, anak perusahaan Golden Agri-Resources (GAR) dan Pusat Riset Pertanian dan Pembangunan Internasional Prancis (CIRAD) menandatangani MoU untuk mendorong upaya keberlanutan sektor agribisnis melalui platform regional baru.
Platform ini akan memberikan pelatihan-pelatihan berbasis penelitian dan meningkatkan standar keberlanjutan bagi rantai komoditas pertanian utama termasuk kelapa sawit.
Platform yang disebut Sustainable Agricultural Landscapes in Southeast Asia (SALSA) tersbeut merupakan kerjasama pemerintah dan sektor swasta untuk mengintegrasikan berbagai tim dari pemangku kepentingan yang berbeda-beda kedalam proyek-proyek riset, pelatihan dan program melindungi keragaman hayati di Asia Tenggara.
Platform ini dimaksudkan untuk memperkuat standar keberlanjutan, berbagi pengetahuan dan inovasi, dan meningkatkan jumlah manajer perkebunan yang terlatih dalam hal praktik keberlanjutan dan standar sertifikasi. Nota kesepahaman ini juga ditandatangani oleh PT Riset Perkebunan Nusantara, the Asian and Pacific Community (APCC) dan PT SOCFINDO.
Presiden Direktur PT Smart Daud Dharsono mengatakan kerjasama CIRAD dan SMART telah berlangsung lebih dari 20 tahun yang lalu melalui program pelatihan mahasiswa, pegawai profesional perkebunan, dan para peneliti dari berbagai belahan dunia.
“Kerjasama ini telah memberikan dampak positif bagi perusahaan, para pemasoknya dan 50,000 petani swadaya melalui peningkatan produktivitas dan praktik agronomi yang lebih baik. Kerjasama riset dan pengembangan dengan CIRAD ini telah berjalan dengan begitu baik, sehingga pada bulan Maret 2016, kerjasama ini diperpanjang 10 tahun lagi,” ungkap Dharma melalui keterangan resmi, Rabu (29/3).
Sementara itu, Managing Director – General CIRAD Michael Eddi mengatakan sektor agribisnis sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi regional dan CIRAD berkomitmen penuh untuk bekerjasama dengan berbagai stakeholder melalui inisiatif SALSA.