Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi Proyek Strategis Nasional: Bagaimana Nasib Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Pemerintah mengevaluasi dan memetakan sejumlah masalah terkait realisasi proyek strategis nasional.
Truk melintas di area proyek konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kawasan perkebunan Walini Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (17/3).Antara-Novrian Arbi
Truk melintas di area proyek konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kawasan perkebunan Walini Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (17/3).Antara-Novrian Arbi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah nampaknya masih mengkaji kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Meski dibicarakan dalam rapat terbatas, soal transportasi cepat ini tidak dibicarakan secara rinci. 

Seperti diketahui, Selasa (22/3/2017), pemerintah mengevaluasi dan memetakan sejumlah masalah soal realisasi proyek strategis nasional.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dalam rapat terbatas tersebut, pemerintah membicarakan satu persatu proyek secara lebih terperinci.

" Nah, kami rapat terbatas itu untuk membicarakan satu per satu secara lebih mendalam terkait bagaimana perkembangannya, apa masalahnya," ucap Darmin Selasa (22/3/2017) malam.

Darmin menyebutkan bahwa soal kereta cepat Jakarta - Bandung juga menjadi pembahasan. Namun, ihwal kereta cepat ini tidak menjadi bahasan spesifik.

"Kereta cepat mungkin nanti cek ke Jawa Barat tapi ini bukan bahas satu per satu proyek strategis, misalnya tadi Sumatra Selatan, ada berapa proyek strategis nasional-nya, ada 12, nah itu kami bahas satu per satu dan itu masuk sampai ke dalam," imbuhnya.

Adapun masalah-masalah tersebut bisa terkait dengan teknis realisasi proyek. Salah satu yang kerap dihadapai adalah persoalan lahan.

Eks-Dirjen Pajak tersebut juga enggan memaparkan secara detail, pasalnya proyek-proyek tersebut tidak bisa dijelaskan satu per satu kepada publik.

Jadi, akan seperti apa kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung? Kita tunggu saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper