Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertemu Humas Polri, Arcandra Bantah Bahas Dugaan Penggelapan Dana Proyek Terminal BBM

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar membantah pertemuannya dengan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar membahas dugaan pengelapan dana dalam proyek terminal bahan bakar minyak (BBM) di Batam.
Arcandra Tahar/Antara
Arcandra Tahar/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar membantah pertemuannya dengan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar membahas dugaan pengelapan dana dalam proyek terminal bahan bakar minyak (BBM) di Batam.

Menurutnya, pertemuan hanya untuk makan siang bersama. Dia pun enggan memberi keterangan lebih lanjut mengenai kasus dugaan penggelapan dana dalam proyek terminal BBM mangkrak itu.

"Iya tadi ke sini, hanya siaturahmi saja hanya silaturahmi makan siang, enggak percaya emang?" ujarnya di Kementerian ESDM, Selasa (21/3/2017) malam.

Adapun, Polri telah turun tangan melakukan penyelidikan dan penyidikan dugaan penggelapan dana oleh tiga warga negara asing yang menjadi petinggi di PT West Point Terminal terkait dengan rencana investasi proyek depo BBM.

West Point Terminal (WPT) merupakan perusahaan patungan antara Sinomart KTS Development Ltd., anak perusahaan Sinopec Group dengan kepemilikan 95% saham dan partner lokal PT Mas Capital Trust (MCT) yang memiliki 5% saham.

Proyek tersebut diperkirakan bernilai investasi sebesar US$850 juta. Sejak dilakukan peletakan batu pertama di 2012, hingga 2016, proyek belum berjalan karena opsi pemindahan lokasi. Kemudian, pada 2017, MCT yang merasa terdapat pelanggaran dalam klausul kerja sama, lantas membawa perkara ini ke badan arbitrase internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper