Bisnis.com, JAKARTA -- Pameran mebel dan kerajinan terbesar nasional, Indonesia International Furniture Expo (IFEX) menargetkan kedatangan 10.000 pengunjung pada tahun ini. Pameran IFEX diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, pada 11-14 Maret 2017.
Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) Soenoto menyampaikan pada tahun lalu, pengunjung IFEX sebanyak 9.140 orang, naik signifikan dari pengunjung di tahun 2015 yaitu 8.569 orang. IFEX merupakan pameran yang ditunggu-tunggu pemain dan pembeli furnitur.
"Dari tahun ke tahun kami menerima feedback yang baik tidak hanya dari para pemain dan buyers baik dari lokal maupun luar negeri. Berbagai upaya kami lakukan untuk perkenalkan industri furnitur," kata Soenoto saat membuka IFEX di Jakarta, Sabtu (11/3/2017).
Adapun, pasar mebel dalam negeri pada Januari 2017 menunjukkan pertumbuhan 2,76%. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekspor mebel per Januari 2017 yaitu US$148 juta, naik tipis dari periode yang sama tahun lalu yaitu US$144 juta.
Soenoto menegaskan industri furnitur merupakan sumber penghidupan bagi pengrajin skala kecil-menengah, dan pengerek pertumbuhan ekonomi di daerah. Oleh karena itu, IFEX diharapkan dapat menjadi ajang peningkatan ekspor mebel. Di hari pembukaan IFEX, tercatat lebih dari 6.000 pembeli sudah menyatakan komitmennya.
"Kami juga berharap pemerintah bisa memperkuat dukungan kepada industri mebel dan kerajinan mulai dari kebijakan kondusif, pengembangan desain dan promisi ke luar negeri, pembiayaan, dan sebagainya," kata Soenoto.