Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT IORA 2017: Jakarta Concord Disahkan Hari Ini

Para pemimpin negara Indian Ocean Rim Association (IORA) akan tandatangani Jakarta Concord dan sejumlah dokumen lain hari ini.
Presiden Joko Widodo (kedelapan kiri), PM Malaysia Najib Razak (ketiga kiri), Wapres India Mohammad Hamid Ansari (keempat kiri), Presiden Mozambik Filipe Nyusi (kelima kiri), PM Australia Malcom Turnbull (keenam kiri), Wapres Jusuf Kalla (ketujuh kiri), Presiden Afrika Selatan Zacob Zuma (kedelapan kanan), Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi (keenam kanan) bersama sejumlah kepala negara menabuh alat musik tifa ketika membuka KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 tahun 2017 di JCC./Antara
Presiden Joko Widodo (kedelapan kiri), PM Malaysia Najib Razak (ketiga kiri), Wapres India Mohammad Hamid Ansari (keempat kiri), Presiden Mozambik Filipe Nyusi (kelima kiri), PM Australia Malcom Turnbull (keenam kiri), Wapres Jusuf Kalla (ketujuh kiri), Presiden Afrika Selatan Zacob Zuma (kedelapan kanan), Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi (keenam kanan) bersama sejumlah kepala negara menabuh alat musik tifa ketika membuka KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 tahun 2017 di JCC./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Para pemimpin negara Indian Ocean Rim Association (IORA) akan ‎tandatangani Jakarta Concord dan sejumlah dokumen lain hari ini.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dokumen tersebut merupakan rencana aksi pertama sejak berdirinya IORA 20 tahun lalu.

"Dokumen penting ini berisikan tentang komitmen ‎pentingnya implementasi rencana aksi bagi para anggota IORA," kata Retno dalam keterangan resmi, Selasa (7/3/2017).

Dia menambahkan, dokumen lain yang akan ditandatangani adalah deklarasi pencegahan dan pemberantasan terorisme, kekerasan serta ekstremisme.

Deklarasi tersebut bisa menciptakan perdamaian, stabilitas, dan mempromosikan pesan positif dari toleransi dan keberagaman.

Pihaknya berharap dokumen tersebut bisa meningkatkan hubungan regional dan kerjasama antarnegara di Samudera Hindia, serta menjamin perdamaian dan stabilitas di kawasan‎.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper