Bisnis.com, MATARAM -- Realisasi pembangunan Global Hub Bandar Kayangan merupakan salah satu obsesi pembangunan di NTB yang dinilai perlu mendapat dukungan pemerintah baik pusat dan daerah, serta kesungguhan investor dalam menanamkan modalnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu NTB Lalu Gita Ariyadi mengatakan meski belum menjadi direktif utama Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas dengan Gubernur NTB dan revisi RTRWN belum dirampungkan, pihaknya terus melalukan pendekatan dengan para calon investor.
"Ikhtiar tiada henti, tagline ini setidaknya berkecamuk dan menginspirasi inisiator-inisiator Global Hub Bandar Kayangan untuk terus mewujudkan mimpi menjadi kenyataan," ujar Gita melalui pesan singat di Mataram, Minggu (5/3/2017).
Gita juga mendampingi Gubernur NTB TGH Zainul Majdi promosi peluang investasi di Global Hub Bandar Kayangan Lombok pada Jumat (3/3/2017) lalu di Jakarta.
Acara tersebut dihadiri antara lain Menteri ATR-BPN, wakil ketua DPR RI, serta duta besar negara sahabat yang merupakan calon investor Global Hub.
Son Diamar yang bertanggung jawab sebagai tim inisiator Global Hub melaporkan persiapan dan progress termasuk pengenalan rencana penerapan Pola P4 atau Public Private People Partnership dalam proses pembangunan proyek ini.
"Do it Now, Do It Fast. Kita harus optimis dengan proyek ini," ujar Gita.
Gita menyebut, Agung Kuswandono selaku Deputu SDA dan Jasa yang mewakili Menko Kemaritiman, menyambut baik dan akan memberikan dukungan penuh untuk Global Hub.
"Global Hub pelecut pertumbuhan Indonesia Timur dan tidak boleh lagi pembangunan berorientasi jawa sentris," ujar Agung seperti dikutip Gita.
Bila semua bergerak mendukung, Global Hub dengan CIQP dengan standart ISPS Code diharapkan akan menjadi ikon Indonesia.
Untuk itu, Gita menegaskan banyak hal harus segera dipersiapkan dengan matang baik regulasi, perencanaan canggih, infrastruktur pendukung, layanan perizinan yang bermutu, insentif bagi investor, termasuk penyiapan sikap mental masyarakat untuk beradaptasi dengan trend dan peluang yang akan terjadi.
Sofyan Jalil selaku menteri ATR-BPN, sesuai tupoksinya akan membantu pemerintah, investor dan masyarakat khususnya dalam hal pengaturan pertanahan agar dari proses pembangunan Global Hub ini bisa menciptakan kegiatan ekonomi yang berkeadilan dan mensejahterakan masyarakat serta kepastian investasi bagi para penanam modal.
Lebih lanjut, Kurtubi selaku anggota DPR RI dapil NTB menyampaikan full support dan menyatakan akan berjuang untuk Global Hub. Menurutnya, Global Hub harus diintegrasikan juga sebagai lokasi pembangunan kilang minyak untuk efisiensi distribusi terutama memenuhi kebutuhan Indonesia Tengah dan Timur.