Bisnis.com, JAKARTA — Setelah meneken kerja sama antarpemerintah senilai US$7 miliar, giliran sektor swasta kebanjiran fulus dari Arab Saudi senilai US$2,4 miliar. (Bisnis Indonesia)
Bahan Pangan Bebas Pajak. Harga produk kebutuhan pokok bakal turun. Sebab, pemerintah tak bisa lagi mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) atas komoditas pangan. (Kontan)
Pemenrintah Siap Bentuk Holding Perawatan Pesawat. Pemerintah mendorong terbentuknya perusahaan induk (holding) di bidang perawatan pesawat udara melalui sinergi BUMN guna menangkap pangsa pasar yang lebih besar. (Bisnis Indonesia)
BUMN Siap Rilis Obligasi. Sejumlah BUMN berancang-ancang untuk menerbitkan obligasi sebagai salah satu sumber pendanaan perusahaan dan penerbitan tersebut diperkirakan mulai semarak sejak kuartal II/2017. (Bisnis Indonesia)
Dana Alokasi Umum Dibuat Fleksibel. Pemerintah pusat mengubah skema anggaran dana alokasi umum yang sebelumnya bersifat final menjadi nonfinal. Dengan demikian, pagu yang sudah ada di dalam APBN 2017 masih bisa berubah mengikuti kinerja pendapatan dalam negeri. (Bisnis Indonesia)
Sektor Konsumer Kian Menggoda. Perbaikan pertumbuhan ekonomi nasional membuat saham-saham barang-barang konsumsi menjadi primadona di pasar modal dengan mencetak pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun berjalan 2017. (Bisnis Indonesia)
