Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah data telah dirilis pada pekan ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya, mengemukakan data ekonomi yang telah dirilis tersebut adalah:
- The Fed ragukan Trump
Notulensi FOMC meeting menunjukkan mayoritas anggota yang berpendapat bahwa Fed Funds Rate (FFR) target harus naik lagi dalam waktu dekat. Proposal anggaran belanja pemerintah AS yang diajukan Trump belum menunjukkan rencana detail perubahan pajak.
- Ekspektasi stimulus ECB
Inflasi Zona Euro tetap di 1,8% YoY di Januari 2017
Fiskal membaik. Defisit anggaran hingga 20 Februari 2017 mencapai Rp22,2 triliun atau 0,16% dari PDB. Realisasi penerimaan negara mencapai 7,8% dari target sementara belanja negara 9,1% dari pagu
- Pesimisme pertumbuhan
BI pangkas proyeksi pertumbuhan kuartal I/2017 yang sebelumnya diperkirakan sebesar 5,05% YoY.
- Ancaman inflasi bertahan
Di Jakarta, bawang merah dijual Rp 45.000/kg karena banjir di sentra produksi bawang.
- Pajak didorong
Pemerintah akan mengeluarkan Perpu untuk membuka data nasabah perbankan. Kepatuhan perusahaan tambang dalam membayar pajak diawasi.