Bisnis.com, PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia berencana membuka rute baru Purwokerto-Bandung melalui kota Cikampek.
Sejumlah pelanggan jasa kereta api mendukung rencana PT KAI mengoperasikan kereta komersial di jalur tersebut.
"Saya sangat mendukung wacana pembukaan rute Purwokerto-Bandung lewat Cikampek menggunakan KA komersial, tetapi rangkaiannya jangan hanya kelas bisnis dan eksekutif, juga membawa ekonomi komersial seperti KA jurusan Bandung-Malang pp (pergi pulang)," kata salah seorang warga, Nenden di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (24/2/2017).
Ia mengatakan jika rangkaian KA tersebut membawa kereta (gerbong) ekonomi komersial, masyarakat kelas menengah ke bawah pun bisa menggunakannya ketika hendak ke Bandung maupun ke Purwokerto.
Menurut dia, KA rute Purwokerto-Bandung lewat Cikampek bisa menjadi alternatif bagi pelanggan kereta api yang selama ini dilayani KA Serayu Pagi maupun KA Serayu Malam jurusan Purwokerto-Kroya-Kiaracondong-Pasarsenen pp.
"Saya selama ini selalu naik KA Serayu Pagi setiap kali mudik ke Bandung. Hanya saja, KA Serayu berhentinya di Stasiun Kiaracondong, padahal tujuan saya ke Andir, sekitar Stasiun Bandung," katanya.
Pelanggan KA lainnya, Eulis mengaku heran dengan estimasi waktu tempuh kereta api yang akan melayani rute Purwokerto-Bandung lewat Cikampek lebih lama jika dibandingkan waktu tempuh KA Serayu Pagi maupun KA Serayu Malam yang notabene kelas ekonomi bersubsidi.
Ia mengatakan dalam pemberitaan disebutkan bahwa estimasi waktu tempuh rute Purwokerto-Bandung lewat Cikampek sekitar 7,5 jam, sedangkan waktu tempuh KA Serayu untuk rute Purwokerto-Kroya-Bandung hanya enam jam 46 menit jika tidak ada hambatan.
"Mungkin kalau KA Serayu tidak berhenti lama di Stasiun Kroya untuk memutar lokomotif dan di Stasiun Cipeundeuy untuk pemeriksaan rangkaian, waktu tempuhnya bisa lebih cepat," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan jika wacana pembukaan rute Purwokerto-Bandung lewat Cikampek terealisasi, pelanggan kereta api dari Purwokerto akan semakin banyak pilihan jika hendak pergi ke Bandung dan sebaliknya.
Dalam kesempatan terpisah, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengakui bahwa ada kesalahan dalam menyampaikan estimasi waktu tempuh rute Purwokerto-Bandung lewat Cikampek.
"Kemarin (23/2), kami memang mengestimasikan waktu tempuhnya sekitar 7,5 jam dengan rincian Purwokerto-Cikampek sekitar empat jam dan Cikampek-Bandung sekitar 3,5 jam. Namun setelah kami hitung ulang, estimasi waktu tempuhnya ternyata hanya enam jam sehingga lebih cepat jika dibanding KA Serayu," katanya.
Ia mengatakan estimasi waktu tempuh enam jam itu mengacu pada waktu tempuh KA Harina jurusan Surabaya Pasarturi-Bandung.
Dalam hal ini, kata dia, waktu tempuh KA Harina yang terdiri kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi komersial untuk rute Cikampek-Bandung hanya dua jam.
"Dengan demikian, estimasi waktu tempuh rute Purwokerto-Cikampek-Bandung hanya enam jam, bukan 7,5 jam seperti yang kami sampaikan sebelumnya," tegas Ixfan.
Lebih lanjut, dia mengharapkan masukan dari pelanggan kereta api melalui kuisioner terkait wacana pembukaan rute Purwokerto-Bandung lewat Cikampek tersebut.
"Kalau memang responsnya bagus dan potensi pasarnya ada, KA komersial yang melayani rute Purwokerto-Bandung lewat Cikampek akan dijalankan. Tetapi kalau potensinya kurang, akan dipertimbangkan," katanya.