Bisnis.com, TANGERANG—PT Angkasa Pura II menargetkan validasi kesiapan operasi penerbangan internasional perdana Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng oleh regulator akan dilakukan Maret 2017.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan masih terus melakukan persiapan untuk memulai penerbangan internaasional perdana maskapai pelat merah tersebut.
“So far masih terus disiapkan. Yang paling prioritas kita persiapkan adalah CIQ [Costum Imigration Quarantine] dan peralatan, seperti xray, body scanner dan lainnya, terutama di costum maupun imigrasi,” katanya, Senin (20/02).
Selain itu, lanjut Awaluddin, pihaknya juga telah melakukan simulasi operasi penerbangan, termasuk arus penumpang internasional. Hal ini bertujuan untuk menemukan kekurangan-kekurangan, sehingga dapat dilakukan perbaikan.
Sebagai contoh, Angkasa Pura menemukan bahwa peletakkan peralatan seperti meja imigrasi menyebabkan arus penumpang agak terhambat, sehingga perlu dilakukan perbaikan agar arus penumpang menjadi lebih lancar.
“Yang pasti, hal-hal yang menjadi potensi obstacle itu akan didata semua dan segera dilakukan perbaikan sampai dengan dilakukan verifikasi oleh Ditjen Perhubungan Udara nantinya,” tutur Awaluddin.
Dia memperkirakan verifikasi kesiapan Terminal 3 oleh Ditjen Perhubungan Udara akan dilakukan pada Maret 2017. Apabila tidak ada aral melintang, Garuda Indonesia akan memulai penerbangan internasional perdana pada 1 April 2017.
Setelah itu, disusul maskapai-maskapai yang tergabung dalam aliansi Skyteam pada Mei 2017. Adapun, penerbangan internasional di Terminal 3 Soekarno-Hatta mulai beroperasi penuh pada Juli 2017.
“Sebenarnya, kami targetkan full operate itu pada Juni 2017. Namun karena ada Lebaran, kami mungkin tunda ke Juli. Biasanya kalau Idul Fitri itu, traffik lagi tinggi-tingginya. Jadi lebih baik dikondisikan Juli saja,” ujarnya.
Sekadar informasi, Terminal 3 Soekarno-Hatta merupakan salah satu dari lima terminal yang akan dibuka oleh Angkasa Pura II pada tahun ini. Adapun, terminal baru yang sudah dibuka antara lain di Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Depati Amir.
Sementara itu, Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Subagio mengatakan Ditjen Perhubungan Udara sudah menerima surat dari Angkasa Pura II terkait verifikasi Terminal 3 Soekarno-Hatta.
“Saat ini telah melakukan proses verifikasi, bisa saja Maret itu dirampungkan. Karena tinggal melakukan validasi. Yang pasti, tahapan-tahapan yang harus dipenuhi itu harus mencapai 100%,” katanya