Bisnis.com, JAKARTA – PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) dengan JTB Corporation (JTB) yang akan bersinergi melalui anak usaha perseroan, PT Panorama Tours Indonesia, menargetkan pertumbuhan sebesar 300% selama 5 tahun ke depan.
Royanto Handaya, President Director dan CEO, PT. Panorama Tours Indonesia menjelaskan Indonesia dengan populasi sebanyak 247 juta jiwa dan persentase middle-class sebesar 45% merupakan pasar yang menjanjikan bagi industri pariwisata.
Momentum ini disikapi melalui corporate action pada tanggal 3 Februari lalu melaksanakan kick-off untuk memetakan langkah strategis ke depan.
Kick-off ini dilaksanakan di Palembang dalam rangkaian acara Panorama Group, yaitu Panorama Management Conference (PMC) 2017 dengan turut dihadiri oleh Shinya Kurosawa, President & CEO, JTB Asia Pacific.
“Melalui sinergi ini, JTB akan memiliki 40% saham PT. Panorama Tours Indonesia, yang nantinya akan berganti nama menjadi PT. Panorama JTB Tours Indonesia, dan menargetkan pertumbuhan sebesar 300% selama 5 tahun ke depan, termasuk anak perusahaan: Orange Incentive House, Chan Brothers Travel Indonesia, Carlson Wagonlit Travel Indonesia, Smart Holiday, Go Holidays, Turez.id, JTrvl, dan Travelicious.co.id,” kata Royanto melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (18/2/2017).
Royanto mengatakan bahwa Panorama JTB Tours akan mengoptimalisasi jaringan kerja JTB di seluruh dunia agar dapat memperkaya ragam produk wisata ke mancanegara dengan harga yang lebih kompetitif.
Selain itu dengan kemitraan ini juga berguna untuk pengembangan distribution channel yang lebih luas baik secara offline (outlet penjualan), maupun online dengan model distribusi omni-channel sebagai strategi utama.
Dia menjelaskan ada enam poin kerjasama dengan JTB. Pertama, mengembangkan pasar inbound dan outbound ke/ dari Indonesia melalui jaringan dan saluran distribusi ratusan perusahaan multinasional Jepang dan ribuan tenaga kerja asal Jepang di Indonesia.
Kedua, fokus menjadikan Jepang sebagai salah satu destinasi unggulan wisata ke mancanegara. Ketiga, mensinergikan jaringan JTB di seluruh dunia kepada Panorama JTB Tours. Keempat, menjadi tolak ukur sistem teknologi dan produk pelayanan ke tingkat dunia.
Kelima, membuat Panorama JTB Tours sebagai perusahaan yang regional. Keenam, semakin berkembang dengan merger dan akuisisi yang tepat.
Selain kick off di atas, PMC 2017 di Palembang juga dihadiri oleh ratusan executive dari berbagai pilar usaha Panorama Group, seperti inbound tourism, travel and leisure, media, hospitality dan transportasi serta usaha pendukung lainnya.
Dan pada kesempatan yang sama, Panorama Group juga melangsungkan penyelenggaraan ‘Panorama Awards’, sebuah penghargaan yang diselenggarakan bagi perusahaan-perusahaan di bawah Panorama Group.
Penghargaan tersebut dibagi dalam beberapa kategori seperti: The Best Business Synergy Award, The Most Innovative Award, The Fast Growing Business, The Best Performing Company, The Service Excellence Award, The High Tech Award, The Best Place to Work dan Leader, Employee, dan Rookie of The Year.
Panorama Awards akan digelar setiap tahun dengan tujuan untuk menjalin sinergi dan ekosistem usaha yang kompetitif namun berkualitas agar dapat mendorong sekaligus memberikan apresiasi bagi unit-unit usaha di bawah naungan Panorama Group.
Penghargaan ini bertujuan mendorong perusahaan menjadi menjadi bisnis pariwisata regional terkemuka sesuai dengan misi dan visi 2020 yaitu menjadi perusahaan pariwisata kebanggaan Indonesia.