Bisnis.com, JAKARTA- PD Pembangunan Sarana Jaya, perusahaan properti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta akan membangun kos-kosan elit di kawasan Menteng tahun ini.
Direktur Utama PD Pembangunan Jaya Yoory Pinontoan mengatakan pihaknya menyiapkan investasi Rp32 miliar untuk membangun kos-kosan tersebut.
"Kami ada lahan 1.300 meter persegi di kawasan Menteng, nanti akan dibangun untuk kos-kosan bagi kalangan menengah ke atas, untuk manager dan lain-lain," katanya kepada Bisnis.com, di sela-sela peresmian Apartemen Grand Zamzam Towers di Depok, Sabtu (18/2/2017).
Selain membangun kos-kosan elit, pihaknya juga akan menggarap proyek perkantoran di kawasan Tebet berikut fasilitasnya. Pihaknya mengatakan telah memiliki lahan sekitar 6.000 meter persegi untuk perkantoran tersebut.
"Kami akan sasar perusahaan start up untuk menempati gedung perkantoran yang akan kami bangun," ujarnya.
Dia menuturkan, saat ini pihaknya telah membangun Apartemen Grand Zamzam Towers di Depok bekerja sama dengan PT Griya Sarana Akbar. Adapun, bentuk kerjasama yaitu kerjasama operasional (KSO) dengan mendirikan perusahaan patungan PT KSO Griya Sarana Jaya Property.
Apartemen Zamzam diklaim sebagai hunian pilihan terbaik di Kota Depok karena letaknya yang dinilai strategis dan akan menjadi kawasan pengembangan properti terpadu yang terdiri atas 9 tower di atas lahan seluas 3 ha.
Apartemen tersebut juga merupakan kombinasi tower hunian dan komersial yang masing-masing memiliki ketinggian 30 lantai di setiap towernya. Apartemen Zamzam diklaim menjadi tower terbesar dan menjadi salah satu ikon kota Depok.
Berdasarkan data PD Pembangunan Sarana Jaya, saat ini 967 unit apartemen yang tersedia, sebanyak 246 unit yang sudah terjual. Adapun sisanya 721 unit lagi.
Dalam proyek Apartemen Zamzam ini, PD Pembangunan Sarana Jaya menginvestasikan 30% atau sekitar Rp150 miliar dari total investasi apartemen tersebut.