Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertani (Persero) saat ini tengah mengembangkan varietas bibit baru untuk tanaman tebu. Pengembangan varietas baru ini ditargetkan mampu menghasilkan tebu dengan rendemen 12% dan tingkat produktivitas 150 ton per ha.
Direktur Utama PT Pertani Wahyu menyampaikan pengembangan varietas bibit tebu ini merupakan hasil kerja sama dengan Litbang Pertanian Kementerian Pertenian. Saat ini, pengembangan bibit baru tengah dalam uji multilokasi. Dia berharap varietas baru ini dapat dirilis pada tahun ini, yang kemudian dapat dikembangkan secara massal dan dikomersilkan ke perusahaan perkebunan.
"Keinginan dari teman-teman di perusahaan perkebunan mencari biit yang baru dengan tingkat produktivitas dan rendemen yang lebih bagus. Sehingga, kami berbicara dengan Litbang pertanian mengembangkan bibit tebu dengan target rendemen 12% dan tingkat produktivitas 150 ton per hektare. Tahun ini bisa dirilis," tuturnya pada Jumat (17/2/2017).
Pengembangan varietas bibit tebu menjadi salah satu fokus PT Pertani tahun ini, selain varietas jagung tahan naungan untuk integrasi sawit-jagung di lahan perkebunan. Ini sejalan dengan upaya pemerintah yang menargetkan swasembada gula konsumsi pada 2019 dan swasembada gula industri pada 2025.
Untuk mengejar target itu, tahun ini pemerintah menambah areal tanam 90.000 hektare dari tahun sebelumnya 450.000 hektare. Dengan penambahan areal tanam ini ditargetkan mampu memproduksi gula konsumsi 2,7 juta ton. Sementara tahun lalu, realisasi produksi hanya 2,2 juta ton karena iklim yang basah yang berkepanjangan berdampak pada tingkat rendemen yang turun 5%-7% dan tingkat produktivitas 60 ton per hektare.
