Bisnis.com, JAKARTA — Tren kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara dalam beberapa tahun terakhir dinilai berdampak pada meningkatnya penggunaan jasa pengiriman barang.
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki N. Hanafi menjelaskan banyak wisman menggunakan jasa pengiriman dari Indonesia ke negara asal mereka.
“Kalau mereka berbelanja barang ukuran kecil biasanya akan di bawa sendiri. Kalau berukuran besar dikirim menggunakan jasa logistik,” ungkap Yukki kepada Bisnis.com, Jumat (17/2).
Yukki menjelaskan banyak wisman yang tertarik dengan barang hasil perajin di dalam negeri. Salah satu daerah yang menurut dia banyak diminati yakni hasil kerajinan dari Bali.
“Barang yang dikirim dari perajin asal Bali ke beberapa negara sejauh ini memiliki volume yang stabil. Hal itu tercatat sejak 2013,” kata Yukki.
Adapun kunjungan wisman ke Tanah Air sepanjang 2016 mengalami pertumbuhan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikkan jumlah wisman sebesar 10,69%. Total kunjungan wisman pada tahun lalu sebanyak 11,52 juta orang.
Kunjungan wisman sepanjang 2016 tercatat mengalami peningkatan tertinggi selama periode Juli—September. BPS mencatat total kunjungan pada tiga bulan tersebut mencapai 3,1 juta orang.
.jpg?w=300&h=221)
