Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Jajaki Kerja Sama Ekonomi dengan Iran

Pemerintah sedang menjajaki kerja sama dengan Iran. Bentuk kerja sama tersebut bakal dilakukan dengan melakukan kunjungan kerja ke Iran dalam waktu dekat.
Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah) bersama Menkominfo Rudiantara (kanan) serta Seskab Pramono Anung memaparkan paket kebijakan ekonomi ke-14, di Jakarta, Kamis (10/11)./Antara-Yudhi Mahatma
Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah) bersama Menkominfo Rudiantara (kanan) serta Seskab Pramono Anung memaparkan paket kebijakan ekonomi ke-14, di Jakarta, Kamis (10/11)./Antara-Yudhi Mahatma

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah sedang menjajaki kerja sama dengan Iran. Bentuk kerja sama tersebut bakal dilakukan dengan melakukan kunjungan kerja ke Iran dalam waktu dekat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, ada sejumlah agenda yang dibawa pemerintah, misalnya proyek migas Pertamina dan negoisasi terkait harga impor gas dari negeri yang berada di kawasan teluk tersebut.

“Kita mau tanya  persisnya seperti apa, makanya harus datang ke sana biar dihitung harga persisnya berapa. Jangan sampai kita mau impor terus harganya tidak tahu,”kata Darmin di Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Kebijakan impor tersebut merupakan implementasi dari instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan harga gas untuk industri berada di kisaran US$6 per MMBTU.

Selain kerja sama dalam  bidang migas, pemerintah dalam kunjungan yang bakal dilakukan pada akhir Februari mendatang juga akan menjajaki kerja sama di bidang penerbangan. 

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, M Arif Wibowo mengatakan, mereka sedang mempertimbangkan kemungkinan dijajakinya kerja sama tersebut.

Garuda Indonesia juga akan mempererat kerja sama perawatan pesawat terbang dengan Iran. Kebetulan, kata dia, maskapai penerbangan milik pemerintah itu sering melakukan perawatan milik Mahan Air dan Iran Air.

“Namun kita belum menyampaikan hal itu, paling kami akan melakukan kerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper