Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Kalteng Perlu Bangun Industri Hilir

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo minta Provinsi Kalimantan Tengah membangun industri hilir agar tidak tergantung pada komoditas sumber daya mineral mentah.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kiri), Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri) Menteri LHK Siti Nurbaya (tengah) dan Direktur Direktorat Zeni Angkatan Darat Brigjen TNI Irwan (kanan) usai menyusuri pematang sekat kanal yang dibangun untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan gambut di Pulang Pisau, Kalteng, Sabtu (31/10)./Antara
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kiri), Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri) Menteri LHK Siti Nurbaya (tengah) dan Direktur Direktorat Zeni Angkatan Darat Brigjen TNI Irwan (kanan) usai menyusuri pematang sekat kanal yang dibangun untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan gambut di Pulang Pisau, Kalteng, Sabtu (31/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo minta Provinsi Kalimantan Tengah membangun industri hilir agar tidak tergantung pada komoditas sumber daya mineral mentah.

Kepala Negara mengatakan sebagai salah satu daerah penghasil batubara, Kalteng memiliki potensi yang besar. Namun, penurunan harga komoditas di pasar global berdampak pada perekonomian daerah tersebut‎.

"‎Industri hilir di Kalteng harus dikembangkan karena bisa menambah lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi daerah," kata Jokowi dalam pengantar rapat koordinasi terbatas Evaluasi Pelaksanaan Proyek strategis Nasional dan Program Prioritas, Selasa (14/2/2017).

Dia menjelaskan sejumlah daerah yang terdampak fluktuasi ekonomi global‎ perlu mendapatkan perhatian dan bantuan pemerintah pusat. Namun, kondisi tersebut seharusnya mampu menjadi momentum untuk pengembangan nilat tambah komoditas.

‎Selain itu, Kalteng juga perlu mengembangkan potensi lain sebagai alternatif untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper