Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebutuhan Pasar Kerja di Daerah Jadi Acuan Pengembangan BLK

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan memprioritaskan revitalisasi balai latihan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di suatu daerah.
Ilustrasi/blkcilegon.blogspot.com
Ilustrasi/blkcilegon.blogspot.com

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan memprioritaskan revitalisasi balai latihan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di suatu daerah.

Sekjen Kemenaker Herry Sudarmanto menjelaskan dengan adanya keterbatasan dana untuk pengembangan BLK, pihaknya telah membuat program prioritas.

“Kita kembangkan sesuai dengan lokasi dan bisnis yang ada disekitarnya. Misalnya daerah NTT dan Labuan Bajo, di sana BLK fokusnya pengembangan kompetensi pariwisata,” kata Herry kepada Bisnis.com, Rabu (14/2).

Herry menjelaskan dahulu pengembangan BLK diserahkan penuh kepada pemerintah daerah. Namun, setelah dilakukan peninjauan langsung ke lapangan banyak yang kondisinya kurang baik.

“Kami akan bekerja sama dengan beberapa industri untuk menggenjot infrastruktur yang ada di BLK agar nantinya ditiru oleh daerah-daerah lain,” ujar Herry.

Selain NTT yang difokuskann sebagai BLK pengembangan kompetensi pariwisata, Kemenaker juga memprioritaskan beberapa daerah lain sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. “Di Lhoksumawe kami prioritas pelatihan untuk tenaga kerja listrik mengingat banyaknya proyek di sana,” jelas Herry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper