Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN PASAR 13 FEBRUARI: BI Dalami Pasar, Inflasi Tak Capai 4%

Pemerintah perlu lebih agresif menggali skema-skema baru pendanaan alternatif untuk mempercepat penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur, terutama dengan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi swasta. (Bisnis Indonesia)
BI lakukan pendalaman pasar./.Reuters
BI lakukan pendalaman pasar./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pernyataan pasar menjadi sorotan pasar, di samping prediksi data makroekonomi pada tahun ini.

Berikut rinciannya:

BI Lakukan Pendalaman Pasar

Menghadapi ketidakpastian kebijakan ekonomi AS, Bank Indonesia akan terus melakukan pendalaman pasar keuangan dengan mengeluarkan produk derivatif dan hedging. (Bisnis Indonesia)

Skema Pembiayaan Infrastruktur

Pemerintah perlu lebih agresif menggali skema-skema baru pendanaan alternatif untuk mempercepat penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur, terutama dengan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi swasta. (Bisnis Indonesia)

Inflasi 2017 

Bank Indonesia (BI) berpendapat, inflasi tahun ini masih bisa ditahan sehingga tidak melampaui 4%. Itu akan terwujud dengan syarat inflasi komponen harga bergejolak (volatile foods) mampu ditekan di bawah 4-5%, sehingga bisa mengompensasi kenaikan beberapa komponen harga yang diatur pemerintah (administered prices). (Investor Daily)

Antisipasi Dampak Proteksionis AS

Meski tidak berdampak langsung terhadap Indonesia, kebijakan proteksionis di sektor perdagangan yang akan diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap sejumlah mitra dagang Amerika Serikat perlu diantisipasi dengan menyiapkan langkah-langkah strategis. Di antaranya meningkatkan perdagangan sesama negara anggota Asean (intra-Asean trade) dan memperkuat pasar domestik dengan cara menjaga momentum konsumsi rumah tangga. (Investor Daily)

Emiten Kawasan Industri 

Efek positif dari program pengampunan pajak diproyeksikan menjadi salah satu faktor utama pendongkrak kinerja penjualan emiten kawasan industri pada tahun ini. (Bisnis Indonesia)

Emisi Obligasi 

Tren penurunan imbal hasil obligasi dan kisah sukses emisi obligasi pada awal tahun ini, membuat sejumlah korporasi mempertimbangkan untuk menerbitkan surat utang dalam rangka penggalangan dana perusahaan. (Bisnis Indonesia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper