Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pernyataan pasar menjadi sorotan pasar, di samping prediksi data makroekonomi pada tahun ini.
Berikut rinciannya:
BI Lakukan Pendalaman Pasar
Menghadapi ketidakpastian kebijakan ekonomi AS, Bank Indonesia akan terus melakukan pendalaman pasar keuangan dengan mengeluarkan produk derivatif dan hedging. (Bisnis Indonesia)
Skema Pembiayaan Infrastruktur
Pemerintah perlu lebih agresif menggali skema-skema baru pendanaan alternatif untuk mempercepat penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur, terutama dengan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi swasta. (Bisnis Indonesia)
Inflasi 2017
Bank Indonesia (BI) berpendapat, inflasi tahun ini masih bisa ditahan sehingga tidak melampaui 4%. Itu akan terwujud dengan syarat inflasi komponen harga bergejolak (volatile foods) mampu ditekan di bawah 4-5%, sehingga bisa mengompensasi kenaikan beberapa komponen harga yang diatur pemerintah (administered prices). (Investor Daily)
Antisipasi Dampak Proteksionis AS
Meski tidak berdampak langsung terhadap Indonesia, kebijakan proteksionis di sektor perdagangan yang akan diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap sejumlah mitra dagang Amerika Serikat perlu diantisipasi dengan menyiapkan langkah-langkah strategis. Di antaranya meningkatkan perdagangan sesama negara anggota Asean (intra-Asean trade) dan memperkuat pasar domestik dengan cara menjaga momentum konsumsi rumah tangga. (Investor Daily)
Emiten Kawasan Industri
Efek positif dari program pengampunan pajak diproyeksikan menjadi salah satu faktor utama pendongkrak kinerja penjualan emiten kawasan industri pada tahun ini. (Bisnis Indonesia)
Emisi Obligasi
Tren penurunan imbal hasil obligasi dan kisah sukses emisi obligasi pada awal tahun ini, membuat sejumlah korporasi mempertimbangkan untuk menerbitkan surat utang dalam rangka penggalangan dana perusahaan. (Bisnis Indonesia)