Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agen Wisata: Wisman Filipina Juga Gemar Belanja

Sejumlah travel agent atau biro wisata mengemukakan bahwa salah satu aktivitas yang gemar dilakukan oleh wisatawan Filipina ketika berkunjung ke sejumlah daerah tujuan wisata di Indonesia, ialah berbelanja.
Oleh-oleh /Bisnis.com
Oleh-oleh /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah travel agent atau biro wisata mengemukakan bahwa salah satu aktivitas yang gemar dilakukan oleh wisatawan Filipina ketika berkunjung ke sejumlah daerah tujuan wisata di Indonesia, ialah berbelanja.

"Orang Filipina biasanya suka 'shopping'," kata Product and Sales Manager MG Destinations (travel agent asal Indonesia), Jackson Kho ketika ditemui dalam acara "Travel Tour Expo (TTE) Philippines 2017" di Manila, seperti dikutip oleh Antara, Minggu (12/02/2017).

Menurut Jackson, tujuan mereka datang ke lokasi wisata di Tanah Air biasanya untuk berbelanja serta untuk keperluan bisnis, dan ada pula yang ingin mengenali budaya atau wisata kultur seperti di Bali.

Sementara itu, Budi dari travel agent AB Bali juga menyebutkan, kenapa sejumlah daerah wisata menjadi sasaran berbelanja adalah karena harganya lebih murah dibandingkan sejumlah sasaran tradisional lokasi pariwisata lainnya di Asia.

Pada periode Januari-November 2016, jumlah wisman Filipina mencapai 137.180 orang atau mengalami peningkatan sebesar 4,38% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di kawasan Asia Tenggara, angka tingkat kenaikan pada periode tersebut hanya kalah oleh peningkatan wisman Thailand yang naik 5,79% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara sejumlah negara ASEAN seperti wisman Malaysia turun 1,84%, dan Singapura juga mengalami penurunan hingga 6,09%.

Khusus untuk Filipina, pada tahun 2017 ini ditargetkan kunjungan wisman Filipina dapat mencapai hingga sebanyak 217.000 orang.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada November 2016 tercatat mengalami penurunan sebesar 3,68% menjadi 1,002 juta kunjungan dari sebelumnya sebanyak 1,040 juta kunjungan.

Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers, Selasa (3/1), mengatakan bahwa meskipun jika dibandingkan dengan Oktober 2016 mengalami penurunan, namun jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya mengalami kenaikan dari 835,4 ribu kunjungan atau 19,98%.

"November 2016 jika dibandingkan bulan sebelumnya turun, namun secara 'YoY' naik. Untuk ke depannya, pariwisata dan ekonomi kreatif akan menjadi lokomotif baru untuk perekonomian Indonesia," tutur Suhariyanto.

Secara kumulatif untuk periode Januari-November 2016, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 10,41 juta kunjungan. Jumlah tersebut naik 10,46% dari sebelumnya 9,42 juta kunjungan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sejumlah kesempatan menyatakan target pemerintah pada tahun 2017 ini adalah mencapai 15 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper