Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berjanji menyekolahkan anak nelayan di Ambon ke Jepang untuk belajar tentang mutiara.
Janji itu disampaikannya saat mengunjungi Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Waiheru, Ambon, Maluku, Kamis (9/2/2017), didampingi oleh Ibu negara Iriana Joko Widodo.
Pembudidayaan mutiara termasuk salah satu pelajaran utama di SUPM, di samping pembudidayaan ikan. Wilayah Maluku terutama di Dobo, Kepulauan Aru, memiliki sumber daya kerang mutiara yang sangat potensial.
Pihak SUPM mengatakan saat ini ahli operasi atau penanaman nukleus pada kerang mutiara dimiliki oleh Jepang. Nukleus untuk kerang itu juga masih didatangkan langsung dari Negeri Matahari Terbit. Untuk belajar, SUPM masih meminta bantuan Jepang dalam pengadaan nukleus dan tenaga ahli.
“Nanti agar diseleksi lima sampai enam siswa setelah lulus, terutama dari anak-anak nelayan, untuk disekolahkan ke Jepang mempelajari kerang mutiara,” kata Presiden menurut siaran pers yang diterbitkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jumat (10/2/2017).
Jokowi berpesan kepada para siswa untuk belajar dengan sebaik-baiknya agar dapat memanfaatkan potensi laut Indonesia yang sangat besar.
Presiden berjanji akan membantu anak nelayan yang cerdas untuk melanjutkan sekolah ke Jepang, baik dengan tujuan jurusan budidaya, pengolahan, penangkapan, maupun mesin perikanan.