Bisnis.com, JAKARTA- Ekspor China rebound ditopang permintaan global yang lebih, di tengah sorotan pasar akan prospek perdagangan negara tersebut dengan Amerika Serikat di bawah komando Presiden AS Donald Trump.
Ekspor naik 7,9% pada Januari dari tahun sebelumnya, seperti dirilis administrasi kepabeanan setempat pada Jumat.
Penguatan ekspor tersebut, termasuk pengiriman barang ke AS yang tercatat mengalami kenaikan sebesar 9%.
"Hal ini terkait dengan permintaan global di saat terjadi pertumbuhan ekonomi di AS, Eropa dan juga negara-negara berkembang," kata Shen Jianguang, Kepala Ekonom Asia Mizuho Securities Asia Ltd seperti dikutip Bloomberg, Jumat (10/2/2017).
Kondisi tersebut memberi gambaran yang baik bagi China, setelah lemahnya data ekspor pada Desember.
"Tahun Baru Imlek awal tahun ini yang hampir seminggu, tampaknya telah mendorong lebih banyak aktivitas berkonsentrasi pada bulan Januari," kata Raymond Yeung, Ekonom Australia & New Zealand Banking Group Ltd.
Laju ekspor China
Januari 2017
| +7,9% |
Desember 2016 | -6,2% |
November 2016 | -1,5% |
Sumber: Bloomberg, 2017