Bisnis.com, JAKARTA- China melaporkan data perdagangan Januari 2017 yang lebih baik dengan rebound-nya laju ekspor.
Data tersebut memicu optimisme untuk capaian perbaikan neraca perdagangan pada tahun ini.
Ekspor Januari naik 7,9%. Sementara itu import juga naik 16,7%.
Ekspor naik akibat meningkatnya permintaan global.
Sedangkan impor dikerek permintaan domestik akan komoditas batu bara, minyak mentah dan bijih besi.
Pengamat menilai angka Januari dan Februari dapat terdistorsi karena adanya liburan panjang Tahun Baru Imlek.
Laju ekspor China
Januari 2017
| +7,9% |
Desember 2016 | -6,2% |
November 2016 | -1,5% |
Laju impor China
Januari 2017
| +16,7% |
Desember 2016 | +3,1% |
November 2016 | +5,5% |
Sumber: Bloomberg, 2017