Bisnis.com, MATARAM -- Potensi Nusa Tenggara Barat nampaknya masih menarik menjadi sasaran investasi bagi investor asing, salah satunya dari negeri Kanguru, Australia.
Pemerintah Australia melalui Komisi Perdagangan Australia tertarik untuk terus meningkatkan kerjasama investasi dan perdagangan dengan pemerintah Republik Indonesia termasuk dengan Pemerintah Propinsi NTB.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu NTB Lalu Gita Ariyadi mengatakan pihak Australia yang diwakili oleh Manager Investasi untuk Indonesia Farisca D. Jo dan Manager Pengembangan Usaha Amelita A, telah melakukan kunjungan ke NTB.
"Disampaikan rencana kunjungan sekitar 2 investor Australia yang tertarik berinvestasi di sektor pariwisata," ujar Gita di Mataram, Jumat (10/2/2017).
Menurur Gita, kunjungan delegasi investor Australia direncanakan pada minggu kedua Maret 2017 yang akan dipimpin pejabat kementerian yang membidangi Investasi Australia.
Dalam kunjungan ke NTB, delegasi akan dipertemukan dengan management PT Indonesia Tourism Development Corporatiob (Persero) atau ITDC. Dari survey awal para investor tertarik untuk segera berinvestasi baik di dalam kawasan KEK Mandalika maupun di luar kawasan KEK.
"Pemerintah Propinsi NTB tentu akan memanfaatkan momentum ini dengan baik untuk membicarakan kerjasama di berbagai sektor unggulan termasuk membangun komitmen bersama mendukung kembali adanya direct flight dari dan ke Lombok - Australia PP yg dulu pernah ada," ujar Gita.