Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah masih mengkaji slogan nasional yang akan digunakan untuk memasarkan perdagangan, pariwisata, dan investasi di Indonesia.
Targetnya, pembentukan nation branding yang dikoordinasikan oleh Kantor Staf Presiden rampung tahun ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan kemungkinan pemerintah tidak membentuk slogan nasional yang baru, melainkan membentuknya dari beberapa slogan yang sudah ada.
Saat ini Kementerian Pariwisata memiliki slogan Wonderful Indonesia, sedangkan Kementerian Perdagangan punya slogan Remarkable Indonesia.
"Kapitalisasi yang sudah ada, kemgkinan bukan yang baru. Bentuknya belum ke sana. Nama-nama juga belum," kata Rudiantara di Kompleks Istana Negara, Jumat (3/2/2017).
Menurutnya, sejauh ini pemerintah sudah mengidentifikasi pasar-pasar yang akan disasar untuk promosi slogan ala Indonesia.
Di sektor pariwisata, sasarannta yakni getaway seekers yang ingin suasana santai, tenang, dan sepi. Di kategori ini, Indonesia bersaing dengan Vietnam dan India.
"Sudah diidentifikasi targetnya di mana. Kita sudah tahu keinginan market di dunia melihat Indonesia itu bagaimana. Jadi, kita tinggal mengemas produknya," ujar Rudiantara.
Dia menekankan dua hal yang penting diperhatikan dalam membentuk nation branding ialah keinginan Indonesia dan kehendak pasar.
Soal anggaran slogan nasional ini, Kementerian Keuangan akan menghitung anggaran belanja yang dibutuhkan.